Viral Penampakan UFO di Pasuruan, BMKG Hingga AirNav Beri Respons

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Viral unggahan akun Twitter yang mengklaim penampakan pesawat alien alias UFO di Pasuruan, Jawa Timur. Simak pandangan otoritas-otoritas resmi soal klaim ini.

Hal ini bermula dari unggahan akun Twitter @KabarUFO berupa video berdurasi 23 detik itu yang menampakkan benda tipis putih di langit biru.

Bacaan Lainnya

“Penampakan UFO di Bangil, Pasuruan, Jawa-Timur, 9 Juli 2023, pukul 12:00 WIB Direkam oleh Obiwara Saksi mata lain: istrinya Keterangan dari perekam video: “objek brbentuk pipih / lonjong, warna putih, terbang lurus dari timur ke barat & tidak ada suara”,” kicau akun tersebut.

Unggahan ini menuai 60 Retweets, 139 likes, dan 41 komentar. Ada yang mengomentarinya serius, ada yang menjadikannya bahan candaan.

“Ini pasti ufo, karena kalo pesawat bumi ada asap yang panjang melintang,” kicau akun @anjarmaut.

“Terlihat disolo,ini SS dr vidio yg diupload,” klaim akun @ImutManuk.

Akun @Frans_Reynold meragukan hal ini dan menganggapnya sebagai “Spy Balon udara…yg kaya di amrik kemarin ini mah.”

Sementara, akun @blurryupi mengklaim video ini “sudah saya share digrup keluarga,” cerminan komunitas yang gemar hoaks.

Apa kata lembaga-lembaga resmi soal klaim ini?

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan tak ada benda yang terpantau di langit Pasuruan saat fenomena itu terjadi, 9 Juli.

“Sky clear, nggak ada apa-apa,” kata dia, dikutip dari detikcom, Rabu (12/7/2023).

Saat ditanya lebih lanjut soal dugaan UFO, ia mengatakan “UFO bukan ranahnya BMKG. Monggo bisa tanya pihak terkait.”

Senada, Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya Sutarno mengatakan cuaca cerah pada saat ‘penampakan’.

“Dari teman-teman BMKG Pasuruan tidak ada informasi,” aku dia.

“Iya mas, dari teman-teman enggak ada [laporan fenomena alam], cuaca juga kondusif,” lanjutnya.

Nihil di radar

Dikonfirmasi terpisah, pihak TNI AU akan mengecek informasi tersebut.

“Akan saya coba cek,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Agung Sasongkojati, dikutip dari detikcom.

Lembaga penyedia jasa navigasi penerbangan RI, AirNav, juga mengaku tidak mendapat laporan aktivitas penerbangan yang aneh di Pasuruan pada momen itu.

“Tidak ada laporan,” ungkap Public Relations dan BOD Secretary AirNav Ahmad Izazi, Rabu (12/7).

Menurutnya, radar AirNav hanya menangkap pergerakan benda terbang bermaterial logam. Di luar material itu, seperti layang-layang, burung, atau balon radar, radar tidak bisa mendeteksinya.

“Hanya yang dari metal yang bisa terdeteksi,” ungkap Ahmad.

AirNav juga mengaku tidak pernah mendeteksi UFO atau benda terbang tak dikenal. “Tidak pernah. Kami hanya mendeteksi pesawat terbang saja,” cetus dia.

Source: cnn

Pos terkait