Wabup Ingatkan PPPK Tidak “Sekolahkan” SK

  • Whatsapp

Penyerahan SK 528 PPPK Pemkab Maros, Rabu, 17 April 2024. (FOTO: ASTY UTAMI/MATAMAROS)

Kumbanews.com — Gedung Serbaguna, Maros, dipadati seribuan orang, Rabu, 17 April 2024.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 528 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023 datang untuk menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Tak sedikit yang membawa keluarga.

Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari yang menyerahkan SK berpesan kepada PPPK yang baru untuk tidak menggadaikan SK-nya (mengambil kredit bank) karena akan menyulitkan pegawai itu sendiri.

“Kalau sudah terima SK, jangan lagi dikasih ‘sekolah’ di bank-bank. Kebiasaan pegawai kalau sudah terima SK langsung digadai untuk mendapatkan dana tunai. Apalagi kalau tujuannya untuk keperluan konsumtif, sebaiknya jangan karena akan kesulitan nantinya,” imbaunya.

Perempuan berlatar belakang pengusaha itu mengaku seringkali mendapati ASN mengambil kredit sampai gajinya tersisa sedikit sehingga untuk hidup malah semakin susah.

“Maksimal itu 50 persen dari gaji kalau mau ambil kredit. Itu pun kalau keperluannya sangat penting. Jika tidak lebih baik ditabung sedikit demi sedikit. Karena ada juga pegawai yang besar pasak dari pada tiang jadinya utang menumpuk,” bebernya.

Suhartina juga meminta kepada tenaga PPPK untuk tetap menjaga semangat dan etos kerja.

“Waktu masih honorer rajinnya bukan main, tapi setelah terangkat PPPK malah malas-malasan, itu tidak boleh. Harus semakin produktif dan semakin baik kinerjanya,” paparnya.

Kepala BKPSDM Maros, Andi Sri Wahyuni AB merinci ada 287 orang PPPK guru, 50 orang tenaga teknis, dan 191 orang tenaga kesehatan.

Penerimaan SK juga dirangkaian dengan penandatanganan kerja sama antara Pemkab Maros dengan PT Taspen Cabang Makassar tentang peningkatan layanan Taspen dan kepesertaan anak usaha Taspen di lingkup Pemkab Maros. (***)

Pos terkait