Kumbanews.com – Aktivis Nicho Silalahi mengomentari perihal penetapan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP).
Adapun pengumuman Ganjar calon presiden PDIP dilakukan oleh Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, pada Jumat (21/4/2023).
“Pad jam 13.45 WIB dengan mengucap Bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden,” ujar Megawati dalam keterangan resminya.
Padahal sebelumnya Megawati digembar-gemborkan baru akan mengumumkan kandidat calon presidennya pada pertengahan tahun 2023 ini.
Menanggapi pencalonan tersebut, Nicho mengungkit konsep Trisakti yang pernah digagas oleh presiden RI pertama yaitu Ir. Soekarno.
Menurutnya, konsep tersebut bisa diimplementasikan secara nyata seandainya Megawati mencalonkan anak laki-lakinya yakni Prananda Prabowo atau mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Atau, jika bukan mereka berdua yang dicalonkan, Megawati bisa mencalonkan sosok Rizal Ramli dam Komjen Darma.
“Jika Yang Di Calonkan Mega Itu Prananda Prabowo Ataupun Andika Perkasa dan Lebih Baiknya Rizal Ramli Maupun Komjen Darma Bukan Tidak Mungkin Trisaktinya Soekarno Itu Bisa Di Implementasikan Secara Nyata,” ujar Nicho, dikutip WE NewsWorthy dari akun Twitter pribadi pada Sabtu (22/4/2023).
Namun, Nicho menduga PDIP akan bernasib sama seperti Partai Demokrat di Pemilu 2014 lalu karena memutuskan mencalonkan Ganjar.
Oleh karena itu, ia memilih untuk tidak ambil pusing soal hal tersebut. “Ah Sudahlah Mungkin Partainya Akan Bernasib Sama Dengan PD di 2014 Lalu,” ujar Nicho.
Source: newsworthy