Marom menyebut militer Israel sepertinya telah kewalahan mengatasi gesekan militer dengan Hizbullah selama berbulan-bulan di wilayah itu.
“Sebagai penduduk wilayah utara, saya yakin kabinet telah kehilangan Front Utara. Ada masalah strategis di sini dan perang yang telah berlangsung selama berbulan-bulan, tanpa ada solusi yang terlihat,” ujar Marom.
Sementara itu, koresponden Channel 12 Rovi Hammerschlag mengatakan bahwa bahwa Hizbullah telah meningkatkan operasinya dan menggunakan banyak tembakan selama akhir pekan.
“Hizbullah yang menembakkan dua roket pada Sabtu pagi (23/3). Sirene dibunyikan di Margaliot dan Misgav Am. Kemudian, sirene dibunyikan karena dicurigai ada drone yang menyusup ke langit Upper al-Jalil,” ungkap Hammerschlag.