Ancaman Golput Rugikan Jokowi-Ma’ruf , Pendukung Prabowo-Sandi Lebih Solid

Kumbanews.com –  Ancaman golongan putih (Golput) atau yang tidak menentukan pilihannya di Pemilu dianggap sebagai ancaman bagi kubu paslon nomor urut 01, Joko Widodo- Maruf Amin.

Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto mengatakan, ancaman ini bisa jadi kenyataan jika angka golput khususnya di pendukung Jokowi-Ma’ruf mencapai 40 persen.

Bacaan Lainnya

“Kalau golput itu yang dirugikan Jokowi. Karena pemilih Jokowi ini kunci untuk bisa membatalkan kemenangan beliau adalah golput itu sendiri,” kata Hadi di Senayan, Jakarta, Selasa 2 April 2019.

Justru sebaliknya, Hadi mengatakan kubu paslon 02 tidak begitu diresahkan dengan angka golput yang tinggi.

Karena pemilih paslon nomor urut 02 ini kebanyakan cenderung lebih solid ketimbang paslon 01. Dan ini yang dirasa belum dimiliki pendukung 01.

“Kalau dilihat dari pengalaman dan sebagainya dengan catatan track record koalisi Prabowo Gerindra-PKS itu lebih solid. Terbukti di Jabar dan di Jateng. Pilkada kemarin,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan beberapa alasan yang membuat seseorang memilih golput. Pertama, pemilih masih bingung dengan kedua paslon yang ada. Kedua pemilih malas untuk datang ke TPS. Kemudian, pemilih yang harus bekerja di luar kota, serta alasan lain adalah kekeceweaan pemilih terhadap kontestan di Pilpres.

Untuk itu, tim kampanye kedua paslon diharapkan lebih gencar menyosialisasikan jagoannya agar angka golput rendah, bahkan nihil.

“TKN (Tim Kampanye Nasional) harus menekan angka golput tersebut, jadi harus kerja keras di sisa waktu yang ada ini,” tutup Hadi. (*)

Pos terkait