Kumbanews.com – Sejumlah upaya dilakukan Dinas Perdagangan (Disdag) kota Makassar untuk mengantisipasi lonjakan harga dan ketersediaan bahan pokok jelang Ramadhan. Salah satunya dengan menggelar operasi pasar murah.
Kepala Dinas Perdagangan Nielma Palamba mengatakan setiap jelang ramadhan selalu terjadi lonjakan harga yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya terjadi hukum pasar supply and Demand.
“Sejauh ini harga dipasaran masih kondisi stabil. Jika terjadi lonjakan harga jelang Ramadhan itu hal biasa karena adanya hukum pasar Supply and Demain, jika permintaan tinggi maka memungkinkan harga juga naik. Olehnya kita melakukan operasi pasar seperti hari ini,” ucapnya, di sela kegiatan Pasar Murah Kecamatan Tallo, Senin (29/4).
Ia menyebutkan dalam bulan Ramadhan pihaknya akan melaksanakan 4 kali operasi pasar di wilayah kecamatan yang berbeda, masing masing di kecamatan Mariso, Makassar, Panakkukang dan Mamajang.
Nielma juga mengimbau kepada pedagang agar tidak memanfaatkan momen puasa untuk meraup keuntungan lebih dengan cara seenaknya menaikkan harga.
“Pedagang diharapkan jangan memanfaatkan momen puasa ini untuk meraup keuntungan dengan seenaknya menaikkan harga. Manfaatkanlah momen ini (ramadhan) untuk beribadah.” ujarnya.
Sekedar diketahui, demi menjaga ketersediaan stok, Dinas Perdagangan kota Makassar juga bekerjasama dengan Perum Bulog Sub Drive Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) dengan rutin melakukan operasi pasar di setiap kecamatan menggunakan mobil inflasi milik Disdag Makassar. (*)
