Lapas Kelas IIA Parepare Perketat Penjagaan, Perang Lawan Narkoba Tanpa Tawar-Menawar

Kumbanews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare berkomitmen memberantas peredaran narkotika dari jaringan luar lapas dengan memperketat pengawasan di pintu utama. Selain itu, pengaturan keluar-masuk pembesuk warga binaan dijalankan secara ketat, sambil menjalin sinergi dan kerja sama yang solid antara Lapas Parepare dan Polres Parepare.

“Sebagai Lapas Kelas IIA Parepare, kami menjalankan instruksi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) selaku pimpinan di pusat. Fokus kami adalah pemberantasan peredaran narkoba, penerapan zero handphone, memastikan keamanan dan ketertiban, serta meningkatkan program kemandirian bagi warga binaan. Semua ini dilakukan sambil menjaga kesejahteraan dan memperlakukan narapidana secara manusiawi,” ujar Marten, Kepala Lapas Parepare, saat ditemui di sebuah warkop di Makassar, Rabu (1/10/2025).

Bacaan Lainnya

Lebih jauh, Marten menjelaskan, pihaknya secara konsisten mengimbau seluruh anggota Lapas Parepare untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, serius, dan berfokus menjalankan instruksi pimpinan, terutama terkait pemberantasan narkoba serta pencegahan masuknya narkotika ke dalam lapas.

“Setiap apel pagi, saya selalu mengingatkan anggota dan warga binaan untuk taat pada aturan yang berlaku di Lapas Parepare, menjalani hukuman dengan ikhlas, serta tidak melakukan pelanggaran yang merugikan diri sendiri maupun orang lain,” tambahnya.

Untuk mendukung upaya ini, Lapas Parepare memperketat penjagaan pintu utama, termasuk pintu masuk dan keluar. Bagi keluarga warga binaan yang ingin membesuk, kunjungan harus sesuai dengan hari dan jam yang telah ditetapkan. Anggota penjagaan diperintahkan untuk memeriksa dengan teliti barang-barang bawaan agar tidak ada yang membawa barang terlarang ke dalam lapas.

“Pengawasan ketat ini penting agar kami tidak kecolongan. Bahkan aktivitas kecil yang bermaksud merusak citra Lapas Parepare dapat dicegah dengan pemeriksaan yang teliti di pintu masuk. Hal ini juga mengurangi ruang gerak orang yang berusaha memasukkan narkoba,” jelas Marten.

Marten juga menyinggung insiden terbaru terkait upaya penyelundupan narkoba.

“Kemarin ada upaya memasukkan narkoba ke Lapas Parepare. Berkat sigapnya anggota lapas, pelaku berhasil dicegah dan diserahkan ke Polres Parepare. Meski sempat muncul isu keterlibatan orang dalam lapas di media, Kapolres Parepare AKBP Indra Waspada menegaskan dalam konferensi pers bahwa tidak ada keterlibatan anggota lapas. Justru, pihak Lapas Parepare berperan aktif dalam mengamankan pelaku,” tutup Marten.

Editor: M. Yusuf

Pos terkait