Kumbanews.com – Jumlah warga Indonesia keturunan Yahudi tidaklah banyak jika disbanding dengan jumlah penduduk Indonesia. Berdasarkan catatan di wikipedia, di tahun 2009-2010 jumlah keturunan Yahudi Indonesia diperkirakan mencapai 2.000 orang. Mereka tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Di Indonesia saat ini telah dibentuk The United Indonesian Jewish Community (UIJC) oleh komunitas Keturunan Yahudi Indonesia. Organisasi ini sudah dibentuk sejak Tahun 2009, tapi baru diresmikan pada bulan Oktober tahun 2010. UIJC ini dipimpin oleh keluarga Benjamin Meijer Verbrugge (Ibu Meijer Coen)
Menurut sumber dari UIJC saat ini keturunan Yahudi di Indonesia yang sudah diketahui hampir mendekati 2.000-an orang. Yang sudah terdeteksi 500-an. tersebar hampir merata di seluruh Indonesia, bahkan ada di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Di Sulawesi Utara ada potensi sampai 800-an orang, di Jakarta diperkirakan lebih dari 200-an orang dan di Surabaya terdapat keturunan Yahudi yang juga cukup banyak jumlahnya.
Selain itu anggota UIJC juga ada yang berasal dari daerah lain, di antaranya Lampung, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Solo, Cilacap, Yogyakarta, dan Bali.
Umumnya mereka adalah keturunan campuran antara Indonesia dengan Yahudi Belanda, Jerman, Belgia, Irak, dan Portugis.
Meski demikian, bukan berarti anggota UIJC harus beragama Yahudi,karena organisasi ini hanyalah sebagai paguyuban warga keturunan Yahudi di Indonesia.
Begitu juga ada yang terindikasi Keturunan Yahudi yang berasal dari Spanyol, Portugis dan Belanda di Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua yang juga cukup banyak jumlah-nya.
Dan saat ini yang menjadi anggota UIJC yang sudah terdata sekitar 100 orang dewasa, tapi sekarang mulai bertambah jumlahnya mencapai 280 orang di seluruh Indonesia.
Kalau UIJC lebih banyak di dominasi oleh Yahudi asal Belanda, Jerman dan Portugis yang bercampuran pribumi Indonesia. Umumnya banyak di antara mereka yang sudah beralih agama, dan perawakannya lebih Indonesia.
Namun berbeda dengan Komunitas Yahudi Surabaya yang bernama “Israelitische Gemeente Soerabaia”, mereka adalah keturunan langsung orang Yahudi imigran dari negara Irak. Perawakan mereka masih khas Yahudi, bahkan masih mengadopsi nama-nama Ibrani.
Yahudi Surabaya memiliki bangunan Sinagoga di atas tanah milik Eigendom Verponding yang dibangun oleh Joseph Ezra Izaak Nassiem tahun 1948, dan kemudian diurus oleh keluarga Sayers.
Komunitas Yahudi Surabaya dikabarkan telah memiliki hubungan dengan komunitas Yahudi di Sulawesi Utara. Selain itu ada beberapa di antara mereka yang bergabung dengan UIJC.
Jejak komunitas Yahudi Surabaya dapat ditelusuri dari pemakaman besar Yahudi di daerah Kembang Kuning, Surabaya. []