Program CSR Pertamina berupa Bank Sampah Abhipraya di Cilacap, Jawa Tengah/Ist
Kumbanews.com – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, Pertamina memperkenalkan program CSR Bank Sampah Abhipraya di Cilacap, Jawa Tengah. Program ini sejalan dengan HLH Sedunia yang mengusung tema Ending Plastic Pollution.
Bank Sampah Abhipraya merupakan program binaan Kilang Pertamina Cilacap yang dikelola masyarakat Kelurahan Kutawaru mengedepankan pengelolaan sampah plastik dan organik berbasis masyarakat sebagai upaya pengurangan limbah sekaligus sumber nilai ekonomi.
Melalui Bank Sampah Abhipraya, Pertamina membantu masyarakat melihat potensi sampah yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal.
“Dengan fasilitas dan pelatihan dari Pertamina, kini masyarakat dapat mengelola sampah menjadi tabungan, bahan bakar, kompos, dan produk daur ulang,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit (Kilang) IV Cilacap, Cecep Supriyatna, Jumat, 6 Juni 2025.
Program ini dilengkapi fasilitas mesin pencacah plastik, alat manual injection untuk membuat mini pot, serta komposter untuk pengolahan limbah organik.
Selain itu, warga juga mengembangkan metode budi daya maggot sebagai solusi pengelolaan sampah organik dan sumber pakan ikan.
Local hero Bank Sampah Abhipraya, Ahmad Sobri menuturkan, program ini terbukti efektif mengatasi permasalahan lingkungan dan meningkatkan perekonomian warga.
“Dulu sampah kami buang ke sungai atau dibakar. Sekarang masyarakat mulai memilah dan menyetorkan sampah secara rutin. Hasilnya ditukar dengan kebutuhan harian atau dicatat sebagai tabungan,” ujar Ahmad.
Keberadaan bank sampah telah memberikan perubahan signifikan dalam kesadaran lingkungan warga serta mendorong praktik ekonomi sirkular di daerah dengan keterbatasan akses transportasi seperti Kutawaru.
Sementara itu, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto menyebut Pertamina secara berkelanjutan berkomitmen dan fokus melaksanakan berbagai program CSR dalam mengatasi permasalahan lingkungan.
“Momentum Hari Lingkungan Hidup ini kami manfaatkan untuk memperkuat kolaborasi dengan masyarakat. Pengelolaan sampah dan pelestarian pesisir menjadi fokus utama kami dalam membangun masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ujar Rudi.
Sumber: RMOL