Kumbanews.com – Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya tidak pernah meresmikan Bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang kini menjadi sorotan terkait dugaan ilegalitas.
“Saya tidak pernah meresmikan Bandara IMIP di Morowali,” tegas Jokowi, Jumat (28/11/2025).
Jokowi menegaskan selama menjabat, ia hanya meresmikan Bandara Maleo, bandara pemerintah di Morowali, Sulawesi Tengah.
“Seingat saya, yang saya resmikan adalah Bandara Maleo. Kalau IMIP itu milik swasta,” ujarnya. Ia juga membantah kabar bahwa ia meresmikan bandara tersebut pada 2019.
“Ya, semua hal yang tidak baik kan selalu ditariknya ke saya,” tambahnya.
Sorotan Menguat Usai Kritik Menhan Sjafrie
Isu soal Bandara IMIP mencuat setelah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melontarkan kritik saat meninjau fasilitas penerbangan di kawasan tambang Morowali, Kamis (20/11/2025).
Dalam agenda Latihan Terintegrasi 2025 TNI dan instansi terkait, Sjafrie menilai keberadaan bandara tanpa keterlibatan negara sebagai anomali yang berpotensi menimbulkan kerawanan ekonomi dan kedaulatan.
Kemenhan mencatat, lokasi bandara berada dekat jalur strategis ALKI II dan III, sehingga memerlukan pengawasan ketat. Peninjauan dilakukan Sjafrie dalam kapasitasnya sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional sekaligus Pengawas Tim Penertiban Kawasan Hutan.
Ia juga menyinggung anomali regulasi yang membuka celah penyimpangan.
“Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik. Semua ketentuan harus ditegakkan,” tegasnya, sembari mencontohkan kasus pertambangan ilegal di Bangka.
IMIP Bantah Tuduhan: Bandara Resmi Terdaftar dan Diawasi Kemenhub
Data Kementerian Perhubungan menunjukkan Bandara IMIP tercatat resmi sebagai bandara khusus dengan kode ICAO WAMP dan IATA MWS, berstatus domestik sesuai UU No. 1/2009 tentang Penerbangan.
Dedy Kurniawan, Head of Media Relations PT IMIP, menyatakan seluruh operasional bandara berjalan sesuai regulasi dan diawasi Otoritas Bandara Wilayah V Makassar.
“Bandara IMIP resmi terdaftar, dikelola sesuai aturan, dan diawasi secara rutin,” ujarnya.
IMIP memastikan kegiatan penerbangan di bandara tersebut legal, melayani penumpang dan pesawat industri dengan registrasi resmi dan prosedur domestik yang berlaku. (***)
