Banyak yang Ngutang, Paylater di Bank Tembus Rp18,01 Triliun per Juli 2024

Ilustrasi/Net

Kumbanews.com – Penyaluran pembiayaan dari produk Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan tercatat melesat tinggi mencapai Rp18,01 triliun hingga Juli 2024.

Bacaan Lainnya

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengatakan angka ini naik 36,66 persen dibanding tahun lalu.

“Per Juli 2024 baki debet kredit BNPL tumbuh 36,66 persen yoy menjadi Rp18,01 triliun, dengan total jumlah rekening 17,90 juta,” tulis Dian Jumat (6/9).

Berdasarkan data OJK, jumlah rekening paylater juga tercatat meningkat dari 17,48 juta rekening pada Juni 2024.

Sementara risiko kredit untuk pay later di perbankan turun ke level 2,24 persen dari posisi bulan Juni 2024 di angka 2,5 persen.

Dari sisi sektor lembaga pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML), OJK mencatat BNPL dari perusahaan pembiayaan meningkat 73,55 persen yoy, naik dari 47,81 persen yoy pada Juni 2024 menjadi Rp7,81 triliun.

Sedangkan Non Perfoming Financing (NPF) gross sebesar 2,82 persen di Juli 2024, dibandingkan pada Juni 2024 sebesar 3,07 persen.

Sumber: RMOL

Pos terkait