Kumbanews.com – Warga Jl. Kapasa Raya, Bontojai, RW 3/RT 1 Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, mengeluhkan banjir yang menggenangi rumahnya setinggi lutut orang dewasa.
Diduga, ini diakibatkan limbah sisa cor (campuran red) PT Makassar Indah yang terbuang membeku dibawah jembatan sehingga terjadi pendangkalan dan penyempitan, akhirnya air meluap dan memasuki rumah warga.
Bukan hanya itu, dibawah jembatan yang biasa dialiri air, dulunya bisa dilewati beberapa ekor sapi, setelah tertanam pipa limbah yang diduga milik salah satu perusahaan, akhirnya menjadi sempit sehingga air mudah tergenang.
Salah satu warga, Tata Dg. Bundu mengatakan, dulunya got (saluran air) masih lebar, tapi setelah ada perbaikan got malah tambah sempit. Akibatnya, setiap musim hujan rumah kami kebanjiran.
“Termasuk jembatan, dulu ini jembatan sapi bisa lewat dibawahnya, tapi setelah ditanam pipa, kambing pun sudah tidak bisa lolos. Bukan hanya itu, pembuangan sisa cor yang tertumpuk dan membeku dibawah jembatan penyebab air tergenang dan memasuki rumah warga”, bebernya, Sabtu 22 Desember 2018.
Warga berharap, pihak pemerintah turun tangan mengatasi banjir yang menggenangi rumah warga, sekaligus dikoordinasikan dengan pihak perusahaan terkait.(*)