Demokrat Bantah soal Walikota Palu Tewas Akibat Gempa dan Tsunami: Itu Tidak benar

Kumbanews.com – Beredar kabar di dunia maya bahwa Wali Kota Palu, Hidayat, meninggal dunia akibat gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu. Kabar meninggalnya Hidayat semakin gencar setelah pesan singkat tersebar di banyak grup WhatsApp pada Minggu 30 September 2018.

Adapun pesan singkatnya yang tersebar bertuliskan, “Walikota Palu… pak Hidayat..gugur… Jenazahnya pagi ini ditemukan,,, innalillahi Wainnailaihi Rojiun”.

1. Kabar meninggal tersebut dibantah oleh Sekjen Demokrat

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, angkat bicara soal kabar yang beredar. Dengan tegas ia mengatakan bahwa kabar tersebut tidak benar.

“Berita simpang siur bahwa Walikota Palu meninggal dunia sudah terkonfirmasi bahwa itu tidak benar. Walikota Palu, Pak hidayat dalam kondisi sehat,” tulisnya melalui akun Twitternya @hincapandjaitan, Minggu 30 September 2018.

2. Meminta supaya kabar tersebut tidak diteruskan

Karena sudah dipastikan kondisi Hidayat dalam keadaan sehat, ia meminta supaya masyarakat yang mendapatkan kabar tersebut tidak meneruskan beritanya.

“Hentikan meneruskan pesan-pesan yg tidak benar. Ini hanya membuat kegelisahan berkepanjangan di sana. Kita doakan yg terbaik,” lanjut Hinca.

3. Walikota Palu berada di dekat lokasi gempa

Berdasarkan laporan CNN TV, Reza Ramadhan, menyebutkan bahwa saat tsunami terjadi Hidayat memang berada di sekitar Pesisir Pantai Kota Palu. Saat itu, ia tengah menghadiri gladi bersih festival untuk perayaan ulang tahun Kota Palu.

Syukurnya, ketika tsunami terjadi, petugas Satpol PP berhasil menyelamatkan yang bersangkutan ke tempat yang lebih tinggi

Ketika ombak sudah mulai surut, Hidayat bersama petugas Satpol PP turun langsung meninjau lokasi. Karena sinyal ponsel dan listrik yang seketika non-aktif, akhirnya kabar Hidayat meninggal karena gempa dan tsunami berseliweran di media sosial.

Twitter

Pos terkait