Foto: Fakultas Kedokteran Unibos/Net
Kumbanews.com – Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, diduga belum berstatus akreditasi B, hal ini membuat mahasiswa khususnya fakultas kedokteran kecewa.
“Banyaknya mahasiswa yang kecewa karena kampus tersebut masih berstatus akreditasi LAM-PTKes untuk fakultas kedokteran, dan belum ditingkatkan ke akreditasi B pada BAN-PT, seperti yang selama ini dijanjikan,” ucap RN (inisial) yang juga salah satu orang tua mahasiswa kepada kumbanews, Selasa (10/06/2025).
Sementara itu, sebelumnya pihak kampus Bosowa, menjanjikan kepada orang tua mahasiswa bahwa kampus ini akan segera melanjutkan ke pendidikan yang lebih di atas ( spesialis ) akan tetapi janji manis akreditasi profesi tidak terealisasi hingga saat ini.
Diketahui Akreditasi universitas sangat penting untuk memastikan kualitas pendidikan tinggi dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
Jika Fakultas Kedokteran belum memiliki akreditasi BAN-PT, maka beberapa konsekuensi yang mungkin terjadi adalah:
1. *Keterbatasan kepercayaan*: Tanpa akreditasi, Fakultas Kedokteran mungkin tidak diakui sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas oleh masyarakat, pemerintah, dan industri.
2. *Kesulitan mendapatkan pendanaan*: Fakultas Kedokteran mungkin mengalami kesulitan mendapatkan pendanaan dari pemerintah atau lembaga lain karena tidak memiliki akreditasi.
3. *Keterbatasan kerja sama*: Fakultas Kedokteran mungkin mengalami kesulitan menjalin kerja sama dengan lembaga lain atau industri karena tidak memiliki akreditasi.
4. *Kualitas pendidikan yang dipertanyakan*: Tanpa akreditasi, kualitas pendidikan di Fakultas Kedokteran mungkin dipertanyakan, yang dapat mempengaruhi reputasi dan kepercayaan masyarakat.
5. *Kesulitan lulusan*: Lulusan Fakultas Kedokteran mungkin mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan atau melanjutkan pendidikan karena tidak memiliki gelar dari lembaga yang terakreditasi.
Lebih jauh RN, mengatakan sangat penting bagi fakultas kedokteran, untuk memperoleh akreditasi BAN-PT untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Di awal pendaftaran pada fakultas kedokteran tersebut biayanya tidak sedikit, ditambah dengan biaya persemester dan biaya- biaya lainnya, tapi kerugian yang mengancam bukan hanya ada di biaya- biaya tetapi kerugian yang lebih besar ada pada di masalah waktu yg berkaitan dengan umur anak – anak mahasiswa. Harapan untuk menjadi seorang dokter yang dapat dibanggakan terancam tidak bisa dipakai untuk diaplikasikan ke Masyarakat jika penyesuaian akreditasi belum terwujudkan.
“Secara administrasi pembuatan sertifikat akreditasi fakultas kedokteran Unibos perlu dikoreksi yaitu, SA diterbitkan berdasarkan SK. LAM-PTkes tahun 2022. Sedangkan SA dibuat tahun 2021.
Apakah tidak ketukar, yang seharusnya SK LAM-PTKes tahun 2021, baru dibuat SA thn 2022,” ujar RN.
“Pihak kampus menjanjikan kami akreditas B, untuk BAN-PT Sesuai pertemuan yang dilakukan Tgl (17/12/2024) tahun lalu, namun hingga kini belum terealisasi. Dan kami orang tua harus mengeluarkan dana hampir ratusan juta untuk biaya anak kami hingga selesai,” tambahnya.
Terpisah, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa Dr. dr. Rahamawati Thamrin, Sp. And, saat dikonfirmasi terkait persoalan memilih diam hingga berita ini terbit.
Penulis: Andi Safar
Editor: Andi Safar