Kumbanews.com – Tidak sinkronnya data penerima bantuan sosial dari pemerintah terkait Covid-19 terhadap data pengajuan membuat sejumlah bantuan tidak tepat sasaran.
Akibatnya sejumlah masyarakat Kalumpangan, Desa Baturappe , Kecamatan Biring Bulu Kabupaten Gowa ini mengaku kecewa dan melakukan protes dengan menutup jalan.
Mereka memprotes penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT)dari pemerintah yang dinilai tidak merata dan diindikasi terjadi nepotisme.
Pasalnya ada beberapa warga yang seharusnya mendapat bantuan langsung tunai, tetapi tidak menerima bantuan tersebut. Namun, ada juga yang seharusnya tidak layak dapat bantuan tetapi masuk dalam data pemerintah setempat, ini karena mereka diduga salah satu kerabat dengan Kepala Desa atau aparat pemerintah.
AR salah satu warga Desa Baturappe, mengaku kecewa dan sangat menyayangkan kelakuan Pak
Desa Baturappe beserta jajarannya, karena menurutnya mereka saling lempar kesalahan pendataan yang tidak merata.
Salah satu warga mengatakan “Selama pandemi covid-19 ini, memang banyak diantara kami masyarakat yang kehilangan pekerjaan karena di suruh tinggal di rumah belum lagi ini pembagian BLT yang tidak merata dan tidak tepat sasaran, karena kasian kami yang bukan keluarga dekat dari pak desa maupun aparatnya. Kami berharap agar ada tindakan tegas dan perhatian khusus untuk kami masyarakat yang pekerjaan utama kami adalah petani.” Ungkapnya , Sabtu, 2 Mei 2020.
Penulis/Editor:
Muh.Yusuf Hafid