Digambarkan Berlumur Lem, Viral Foto Anies Waktu Mahasiswa Pimpin Demo Tolak Bredel Tempo

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Beredar jadul foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut dalam demonstrasi menolak pembredelan majalah Tempo pada 1994.

Foto itu tersebar luas di media sosial bersamaan dengan ramainya karikatur Anies tenggelam dalam lem yang dijadikan sampul majalah Tempo edisi 11-17 November 2019.

Bacaan Lainnya

Salah satunya dibagikan oleh pengguna bernama Budiantoro Nur yang menggunakan akun Twitter @booedi.

Dalam narasi unggahan itu, tertulis narasi, “Tahun 1994, @aniesbaswedan memimpin demo mahasiswa memprotes pembredelan Majalah Tempo, Majalah Editor & Tabloid Detik”.

Unggahan itu menuai respons dari warganet lainnya seperti Mantan Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI Jakarta, Taufiqurrahman.

Ia menyebut foto tersebut menjadi bukti kalau Anies Baswedan adalah seorang aktivis sekaligus lulusan UGM.

Anies juga disebut berkolega dengan politikus Partai Demokrat Andi Arief. Namun, Taufiqurrahman berkelakar menyangsikan riwayat pendidikan Andi Arief, berbeda dengan Anies.

“Ini bukti bahwa Pak Gub @aniesbaswedan emang mahasiswa UGM dan jadi aktivis kalo gak salah barengan sama Bang @AndiArief__. Kalo yang satu lagi gak tau deh, masih perdebatan UGM apa bukan,” cuit @taufiqrus, Minggu (10/11/2019).

Pun setelah ditelusuri, foto jadul itu pernah diunggah oleh Anies Baswedan lewat jejaring Instagram pribadinya pada 19 Desember 2018 dengan narasi sama seperti yang dituliskan @booedi.

Diketahui, Anies Baswedan memberikan respons positif terkait karikatur dirinya tenggelam dalam lem yang dijadikan cover majalah Tempo. Pada karikatur itu, tertulis narasi, “Aib Anggaran Anies”.

Anies secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Tempo karena telah menegakkan pilar keempat demokrasi yakni kebebasan pers.

“Terima kasih Tempo telah jalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi. Semoga perbaikan sistem yang sedang berjalan bisa segera kami tuntaskan. Terus awasi kami yang sedang bertugas di pemerintahan. Karikaturnya boleh juga. Kalau tidak begitu bukan Tempo namanya,” cuit Anies di Twitter.

Pos terkait