Kumbanews.com – Kemarin, 25 November 2019, merupakan Hari Guru Nasional. Peringatan tersebut untuk menunjukkan penghargaan dan ungkapan terima kasih terhadap jasa guru.
Bicara soal guru, kita mengenal istilah guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Jasanya yang mengubah seseorang dari tidak tahu apa-apa menjadi tahu terkadang bahkan tak sebanding dengan penghasilan yang mereka terima, khususnya guru honorer.
Masih banyak penghasilan guru honorer jauh dari kata layak, bahkan di bawah angka Upah Minimum Regional (UMR). Dengan penghasilan yang kecil, tentu guru honorer sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ada guru honorer yang hanya dibayar Rp 150.000-300.000 sebulan. Sementara untuk gaji guru berstatus PNS, mulai dari golongan III (III/a) gaji terendah sebesar Rp 2.579.400, dan tertinggi (III/d) sebesar Rp 4.797.000
Sedangkan gaji PNS golongan IV terendah (IV/a) sebesar Rp 3.044.300, dan tertinggi (IV/e) sebesar Rp 5.901.200.
Memang, masih ada tunjangan yang bisa didapatkan oleh guru selain gaji yang diperoleh setiap bulannya. Namun ternyata, gaji guru di Indonesia dengan gaji guru di luar negeri memiliki perbedaan yang cukup jauh.
Mengutip businessinsider, Senin (7/10/2019), gaji guru di belahan dunia lainnya pun kerap menjadi diskursus yang terus dibahas. Namun, berdasarkan data dari OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development), data sampel yang diambil untuk 10 negara dengan gaji guru terburuk dan terbaik jumlahnya terbilang jauh lebih besar dibandngkan dengan di Indonesia.
Misalnya guru SD di Luksemburg memiliki gaji sekitar Rp 146 juta/bulannya. Sedangkan guru SMA nya mencapai Rp 162 juta/bulannya.
Berikut data untuk besaran gaji guru SD dan SMA untuk kategori terendah dan tertinggi dati data OECD 2019:
Gaji guru sekolah dasar (SD) terbesar:
– Luksemburg, gaji tertinggi US$ 124.000 atau Rp 1,7 miliar/tahun, atau sekitar Rp 146 juta/bulan
– Swiss, gaji tertinggi US$ 86.000 atau Rp 1,2 miliar/tahun, atau sekitar Rp 101 juta/bulan
Gaji guru sekolah dasar (SD) terkecil:
– Ceko, gaji tertinggi US$ 25.000 atau Rp 354 juta/tahun, atau sekitar Rp 29,5 juta/bulan
– Slovakia, gaji tertinggi US$ 22.000 atau Rp 308 juta/tahun, atau sekitar Rp 25,9 juta/bulan
Gaji guru di SMA terbesar:
– Luksemburg, gaji tertinggi US$ 138.000 atau Rp 1,9 miliar/tahun, atau sekitar Rp 162 juta/bulan
– Swiss, gaji tertinggi US$ 109.000 atau Rp 1,5 miliar/tahun, atau sekitar Rp 127 juta/bulan
Gaji guru di SMA terkecil:
– Lithuania, gaji tertinggi US$ 20.000 atau Rp 280 juta/tahun, atau sekitar Rp 23 juta/bulan
– Slovakia, gaji tertinggi US$ 22.000 atau Rp 308 juta/tahun, atau sekitar Rp 25,6 juta/bulan [dt]