Kumbanews.com – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen ingin mempertahankan predikat Makassar Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO.
Untuk itu, di akhir masa jabatannya sebelum cuti Pilkada 2024, Danny Pomanto secara khusus meninjau 21 unit bantuan angkutan ambulans dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Saya berterima kasih kepada pemerintah pusat yang memberikan DAK kepada Kota Makassar sehingga hadir ambulans ini. Paling tidak, ini tekad pemerintah kota mempertahankan diri sebagai kota sehat di Asia Tenggara,” ungkap Danny Pomanto usai meninjau mobil ambulans di Anjungan Kota Makassar, Selasa (24/9).
Ambulans ini, kata Danny Pomanto, nantinya akan mengintegrasikan pelayanan Home Care, Puskesmas, dan Rumah Sakit. Layanan kesehatan kepada masyarakat semakin terjamin.
Dengan hadirnya angkutan ambulans ini di 21 puskesmas, Danny Pomanto berharap seluruh fasilitas layanan kesehatan (faskes) di Makassar terjaga dan teremajakan dengan baik, dan juga dilengkapi teknologi-teknologi terbarukan.
“Selamat bagi Dinas Kesehatan Makassar dan seluruh puskesmas, gunakan sebaik-baiknya ambulans ini. Jadikan pelayanan kesehatan menjadi pelayanan yang paling utama dan paling dasar di kota ini,” ucapnya.
“Buat masyarakat Makassar terjamin kesehatannya, buat masyarakat Makassar hari tambah tambah baik derajat kesehatannya, karena itu bukan sekedar kita mendapatkan amal di dunia, tapi juga amal jariyah di akhirat kelak,” tambah Danny Pomanto.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar Nursaidah Sirajuddin mengatakan 21 unit angkutan ambulans ini adalah bantuan DAK dari Kemenkes yang diusulkan pada tahun 2023 lalu.
“Jadi 21 puskesmas yang kami usulkan tahun 2023 untuk pengadaan di tahun 2024, sesuai dengan kondisi ambulans yang mereka punya,” tuturnya.
21 ambulans transfer ini dilengkapi teknologi terbarukan berdasarkan Pedoman Teknis Ambulance 2019
Ambulans ini, lanjut Nursaidah juga dilengkapi dengan beberapa alat-alat medis. Seperti Automated external defibrillator, Mesin suction elektrik, Rigidcervical collar, Nasopharygeal airway (NPA) satu set ( untuk bayi, anak dan dewasa) serta bbrp alat medis lainx yg lengkap untuk keperluan transportasi ambulans.
“Ada banyak alat medis yang harus disesuaikan untuk transportasi ambulans,” tuturnya.
Untuk penggunaanya, kata Nursaidah baru akan difungsikan pada Oktober 2024 nanti. Dirinya baru saja menampilkan mobil jenis Hyundai Stargazer untuk selanjutnya disulap menjadi transportasi ambulans.
“Mobilnya sudah ada, alat-alatnya juga sudah ada tinggal mau kita pasang dan tadi pak wali sudah tinjau, Insyaallah Oktober selesai kontrak kerjanya,” tutup Nursaidah.
Sumber : Humas Kominfo Makassar