Kumbanews.com – Pemerintah Indonesia mengecam keras aksi penembakan membabi-buta yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina yang tengah mencari bantuan kemanusiaan.
Insiden pendarahan di Nabulsi pada Kamis (29/2) dilaporkan sudah setidaknya 112 orang, dengan lebih dari 700 orang lainnya terluka.
“Apakah tragedi kemanusiaan ini masih belum cukup bagi Dewan Keamanan PBB untuk menyepakati resolusi mengenai gencatan senjata?” tulis Kementerian Luar Negeri RI dalam pernyataannya pada Sabtu (2/3). Melalui pernyataan itu, Indonesia juga menegaskan bahwa tidak ada satu pun negara yang berada di atas hukum. Lebih lanjut, pemerintah mendesak agar negara-negara pendukung Israel menghentikan pengiriman bantuan senjata ke sana. “Indonesia mendesak bantuan negara-negara untuk menghentikan senjata ke Israel demi keadilan dan kemanusiaan,” tegas pernyataan itu.
Berdasarkan video yang disebarkan secara online, sejumlah warga Palestina mengerumuni beberapa titik di mana bantuan kemanusiaan didistribusikan. Tidak lama setelahnya, militer Israel melepaskan tembakan dan seketika membubar.
Tak hanya melepaskan tembakan, militer Israel juga melaporkan menabrak warga Palestina dengan tank-tank mereka.
Sumber: RMOL