Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat/AA
Kumbanews.com – Pasukan pendudukan Israel berulang kali mencegah adzan berkumandang di Masjid Ibrahimi, Henbron, Tepi Barat.
Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina mengatakan sepanjang bulan Desember 2024, pasukan pendudukan telah melarang 48 kali adzan berkumandang.
“Pasukan pendudukan mencegah adzan sebanyak 48 kali, menyerbunya, memanjat atapnya, dan melakukan beberapa pengukuran, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap kesucian tempat-tempat suci Islam,” bunyi laporan tersebut, seperti dimuat Middle East Monitor pada Jumat, 3 Januari 2024.
Kementerian juga mencatat adanya penggalian untuk memperluas saluran pembuangan limbah di halaman masjid yang dilakukan oleh otoritas Israel.
Selain itu, tentara Israel juga menyerang Direktur masjid Ibrahimi, Sheikh Moataz Abu Sneineh, di gerbang militer dan mencegahnya menerima perawatan medis.
“Pasukan pendudukan juga berupaya mengganggu acara pembacaan Al-Quran,” tambah kementerian.
Dalam laporan bulanannya, kementerian tersebut menyebut tentara Israel dan pemukim meningkatkan serangan mereka terhadap Masjid Al-Aqsa.
Beberapa kali Menteri Keamanan Nasional Israel yang ekstremis, Itamar Ben-Gvir, memaksa masuk masjid tersebut pada hari pertama perayaan Hanukkah bagi orang Yahudi dengan penjagaan ketat oleh pasukan pendudukan.
Ini adalah ketujuh kalinya ia merangsek ke tempat suci umat Islam tersebut sejak Ben-Gvir memangku jabatan pada Desember 2022.
Sumber: RMOL