Jokowi Minta Bantuan Duterte Bebaskan Tiga WNI Yang Diculik Abu Sayyaf

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Upaya pembebasan tengah dilakukan pemerintah Indonesia terhadap tiga warga negara Indonesia (WNI) yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di perairan Filipina Selatan.

Presiden Jokowi bahkan sudah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Filipina.

Bacaan Lainnya

“Kemarin saya berkesempatan bertemu Menteri Pertahanan Filipina saat KTT Asean RoK (Republic of Korea). Presiden juga melakukan pembicaraan dengan Presiden Filipina, Duterte,” kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi kepada wartawan di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi telah meminta bantuan otoritas Filipina untuk berupaya membebaskan tiga WNI dengan selamat.

“Dan itu direspons dengan baik oleh mereka,” jelasnya.

Ketiganya dibawa paksa ke gugusan Kepulauan Tawi-Tawi di Filipina bagian selatan dan kemudian ke markas kelompok Abu Sayyaf di Jolo. Kelompok ini siap membebaskan ketiga WNI tersebut dengan syarat uang tebusan senilai 30 juta Peso atau setara dengan Rp 8,3 miliar. (RM)

Pos terkait