Kasat Narkoba Arogan pada Wartawan, Kapolres Pelabuhan Makassar: Saya Memohon Maaf

Kumbanews.com – Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu memohon maaf kepada media online kumbanews, atas perilaku anggotanya, Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Makassar, yang berinisial Iptu Lysa karena perilakunya yang menolak di wawancara dan diduga alergi terhadap wartawan, Kamis (19/12/2024).

Diketahui sebelumnya, Iptu Lysa juga pernah menjabat sebagai Kasat Narkoba di Polres Maros. Dan selama itu, Iptu Lysa selalu menjaga jarak dengan media. Hal itu diungkapkan salah satu wartawan media online di Maros.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, Iptu Lysa bersikap arogan dan alergi terhadap wartawan, itu dibuktikan pada saat wartawan tersebut ingin mengkonfirmasi kasus pengungkapan narkoba di wilayah hukum Polres Maros. Namun, Iptu Lysa tidak merespon sama sekali panggilan telepon dari wartawan ataupun membalas pesan WhatsApp.

“Ibu Kasat ini memang aneh, selama bertugas di Polres Maros, Iptu Lysa memiliki catatan buruk terhadap teman -teman media di Maros. Contohnya saja, ada kasus pengungkapan narkoba kalau kami ingin mengkonfirmasi dia tidak kooperatif terhadap media bahkan seolah -olah dia menghindar. Kami berharap Kapolda Sulsel Irjen Pol.Yudhiawan melakukan evaluasi kepada bawahannya,” ujar salah satu wartawan media online Maros belum lama ini.

Lanjut, wartawan media online tersebut membeberkan sikap arogan yang dipertontonkan Iptu Lysa, dimana saat terjadi pengungkapan kasus narkoba yang dipimpin oleh Kanit 2 Ipda Wahidin, beberapa bulan lalu di lingkungan Marusu, Kelurahan Palantingkan. Pelakunya dua orang pria yang kedapatan mengkonsumsi barang haram jenis sabu yakni WY dan JR .

Setelah dilakukan interogasi di TKP keduanya kemudian dilepas dan tidak diproses hukum, hanya disarankan untuk melakukan rehabilitasi mandiri atau lapor ke tempat rehabilitasi yang di sediakan oleh pemerintah maupun swasta.

” Dari kasus itu kami mencoba konfirmasi, tapi tidak ada balasan bahkan untuk bertemu juga sangat sulit sekali. Setelah beritanya viral baru dia merespon, dan dia membantah tudingan tersebut bahwa dirinya melepaskan pelaku narkoba sehari setelah penangkapan,” demikian wartawan media online di Maros.

Menanggapi kasus di atas Kapolres Pelabuhan Makassar memohon maaf atas sikap anggotanya tersebut.

” Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada media online kumbanews terkhusus kepada Pimred Kumbanews atas ketidaknyamanannya terhadap anggota saya. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas sikap anak buah saya pak,” ucap Kapolres Pelabuhan Makassar, melalui pesan WhatsApp yang diterima redaksi kumbanews, Kamis (19/12).

Lanjutnya, dirinya juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik antara polisi dan awak media demi mendukung sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Makassar.

” Kita harus menjaga komunikasi dengan rekan media untuk mendukung sinergi dan ini sudah dijelaskan oleh bapak Kapolri diamana ia mengingatkan para anggota Polri agar tidak alergi atau takut dengan media, justru sebaliknya media harus dijadikan mitra Kepolisian,” tutup Kapolres Pelabuhan Makassar.

Terpisah salah satu wartawan media online menyesalkan sikap dari Kasat Narkoba Polres Pelabuhan Makassar. Dirinya mengatakan seharusnya seorang penegak hukum tidak boleh bersikap seperti itu apalagi terhadap media. Dan meminta kepada Kapolres Pelabuhan Makassar untuk mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya.

” Harusnya Kapolres Pelabuhan Makassar mengambil tindakan tegas terhadap anggotanya ini. Karena bukan sekali itu dia memperlakukan rekan-rekan media. Penyakitnya ini tidak hilang-hilang, mulai dia menjabat Kanit Polsek Tinggi Moncong Gowa, Kasat Narkoba Polres Maros dan sekarang Polres Pelabuhan, masih saja begitu arogan dan tidak menghargai profesi wartawan. Kenapa dia seperti itu, karena dia merasa ada yang lindungi salah satu petinggi di Mabes Polri, tiga bintang katanya, jadi dia menjadi arogan,” pungkasnya.

 

 

 

 

Editor:Muh.Yusuf Hafid

Pos terkait