Kumbanews.com -Media dan insan pers (wartawan) merupakan mitra kerja polisi dalam mendukung keberhasilan personil mau pun institusi kepolisian dalam melaksanakan tugas dan fungsi Polri.
Untuk mewujudkan polisi yang Profesional, Modern dan Terpercaya (Promoter) serta menginformasikan keberhasilan kinerja kepolisian erat hubungannya dengan tugas jurnalistik yang diperankan oleh pekerja media yakni wartawan baik media cetak, online dan elektronik/televisi.
Namun itu tidak berlaku terhadap
Kasat Res Narkoba Polres Maros, Iptu Syarifuddin. Wajah kusut terlihat saat media hendak melakukan silaturahmi.
” Saat saya mau masuk ke ruangannya, wajah Kasat Res Narkoba Polres Maros, Iptu Syarifuddin terlihat tidak senang melihat kedatangan media dan malah lebih asyik menonton tiktok sambil memasang muka kusut, ” ucap rekan media, Selasa (07/11/2023) sore.
Selain itu Iptu Syarifuddin dengan nada cuek bertanya kepada media, “ada apa, ada taruna kah,?” katanya singkat. Dan setelah itu, melanjutkan kembali menonton tiktok di HP
Meski di cuekin rekan media berusaha melakukan interaksi, bertanya tanya terkait kegiatan pengungkapan kasus narkoba di wilayah polres Maros. Namun, lagi-lagi dijawab dengan keterpaksaan bahkan dengan nada ketus, “yang lebih tahu itu Kapolres Maros karena dia pimpinan wilayah kabupaten Maros,”ketus Iptu Syarifuddin kepada kumbanews.com
“Saya sudah setahun lebih tugas di polres Maros mulai bulan 10 tahun 2022 sampai sekarang 2023. Dan sudah sekitar 63 ( Enam Puluh Tiga ) LP yang kami tindak lanjuti dan berkas yang p21 di kejaksaan sekitar 25 kasus. Saya itu,lebih suka tugas di Polda dari pada di polres Maros,”ucapnya.
Lalu saat ditanya apakah di Polres Maros anda tidak nyaman dengan tegas Iptu Syarifuddin menjawab, “tergantung suasana pribadi ji,” pungkasnya.