Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Luwu Timur Iptu Siswaji.
Kumbanews.com – Bicara mengenai kendaraan bermotor yang merupakan unsur dinamis sektor transportasi modern, ada satu masalah pelik yang masih terus menghantui hingga kini yaitu masalah kesadaran dalam menaati aturan lalulintas di jalan raya yang menyangkutperilaku pengemudi kendaraan bermotor.
Sebagai contoh, seringkali kita melihat di jalan raya seorang remaja mengendarai sepeda motor dengan membonceng kedua temannya yang tidak menggunakan helm juga, menjalankan sepeda motor dengan kecepatan yang lumayan tinggi dan belum tentu remaja tersebut memiliki surat izin mengemudi dan surat kendara yang lengkap.
Terkadang orang tua dengan mudahnya memberikan izin kepada putra-putrinya untuk mengendarai kendaraan bermotor padahal anak tersebut masih dibawah umur dengan alasan karena sudah bisa mengendarai jadi dibiarkan saja. Bahkan tidak sedikit orang tua yang memberikan izin kepada anak-anaknya dengan berbagai jenis alasan didalamnya.
Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Luwu Timur Iptu Siswaji, berharap agar orang tua siswa khususnya dan juga pemerintah Pemkab Lutim mampu bersinergi dengan baik guna meminimalisir tingkat kecelakaan lalulintas di kalangan pelajar.
” Kami dari jajaran Satlantas Polres Lutim sangat berharap peran serta orang tua siswa dan pemerintah Kabupaten Lutim bekerjasama guna meminimalisir tingkat lakalantas dikalangan pelajar. Bercermin dari kejadian 7 oktober lalu, dimana terjadi lakalantas antara sebuah mobil semi truck dengan 2 orang pelajar berboncengan dimana salah seorang harus meregang nyawa akibat kecelakaan tersebut.” Terang Iptu Siswaji, Selasa 19 Oktober 2021.
Menurut Iptu Siswaji, peran serta orang tua dan pemerintah tentunya menjadi ujung tombak dalam persoalan tersebut. Dimana orang tua harus menekan anaknya, rutin memberikan edukasi kepada anaknya tentang pentingnya keselamatan berkendara di jalan raya.
Satlantas Polres Lutim sudah memaksimalkan sosialisasi kepada para pelajar terkait penggunaan sepeda motor, safety riding dan tentunya kelengkapan sebelum berkendara.
“Dari awal saya bersama anggota Satlantas rutin melakukan sosialisasi kepada para pelajar, tentang keselamatan berlalu lintas terutama kelengkapan berkendara, mulai dari SIM serta STNK,ucap Siswaji.
Siswaji juga berharap agar orang tua memberikan penekanan kepada anaknya agar tidak memakai kendaraan sebelum melengkapi diri, serta tidak ugal-ugalan. Memberikan edukasi betapa pentingnya keselamatan berkendara, peran serta Pemkab Lutim agar mampu menekan, mengarahkan Kepala Sekolah agar memperketat dan melarang keras siswanya yang notabene dibawah umur untuk tidak berkendara sendiri ke sekolah, atau minimalnya diantar ke sekolah, “tutup Siswaji.