Kumbanews.com – Kepala Sekolah, Alim Bahri menampik tudingan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), jika dirinya sengaja melakukan pembiaran pungutan liar (pungli) yang diduga terjadi di Sekolah SMKN 2 Gowa, Jumat (24/1/2025).
Sebelumnya viral di beritakan, salah satu oknum guru yang juga wali kelas XI DKV A, jurusan bahasa Inggris di SMKN 2 Gowa, diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap siswa dengan berkedok pembuatan baju almamater.
Namun belakangan, baik guru dan kepala sekolah membantah tuduhan itu dengan memberikan bukti kalau orang tua dan siswa menyepakati pembuatan baju almamater.
” Mereka orang tua dan siswa sudah sepakat untuk pembuatan baju almamater, dan tidak ada paksaan. Sebelum baju almamater itu di buat, guru, siswa dan orang tua sudah melakukan koordinasi melalu group WhatsApp kelas XI DKV A jurusan Bahasa Inggris. Dan jawaban mereka semua setuju,” jelas Alim Bahri kepada kumbanews saat ditemui di SMKN 2 Gowa, Jumat (24/1).
Sementara tudingan yang dialamatkan kepadanya dari beberapa LSM, bahwa dirinya diduga melakukan pembiaran terhadap oknum yang melakukan pungli, dengan tegas Alim membantah dan mengatakan kalau ia tidak ingin merusak citranya sebagai Kepsek dan juga nama baik sekolah yang dipimpin.
” Kalau ada yang melakukan pungli, saya tidak akan membela atau membiarkan oknum tersebut berkeliaran di sekolah yang saya pimpin, dan jika suatu hari nanti ada anggota saya melakukan pungli, saya sendiri yang akan memproses dan membawa pelaku ke aparat penegak hukum,” tegas Alim.
Edit: Muhammad Yusuf Hafid