Kumbanews.com – Mayjen (Purn) Kivlan Zen menanggapi soal tudingan adanya “setan gundul” yang dilontarkan Andi Arief terhadap adanya orang di luar koalisi serta beberapa purnawirawan yang memberikan informasi sesat kepada Prabowo soal kemenangan 62 persen.
Menurut Kivlan, apa yang dilontarkan oleh Andi Arief merupakan sikap Demokrat yang tidak jelas kelaminnya alias sikapnya.
“Orang Demokrat nggak jelas kelaminnya, SBY nggak jelas kelaminnya,” kata Kivlan di Bawaslu, Jakarta, Kamis (9/5).
Selain itu, manuver Andi Arief dan Demokrat selama ini terlebih usai pencoblosan tidak lain sebagai bagian dari upaya SBY untuk mendeligitimasi Prabowo sebagai Capres yang masih berpeluang menang.
“Dia (SBY) tak ingin ada Jenderal lain yang jadi Presiden, dia ingin dirinya sendiri dan dia orangnya licik,” tegas Kivlan.
Sebagai senior di TNI, Kivlan Zein mengaku tahu betul karakteristik SBY yang dinilai sangat licik, bahkan saat Pilpres 2014 yang lalu secara diam-diam SBY mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
“Sampaikan saja bahwa SBY licik. Dia junior saya, saya yang mendidik dia, saya tau dia orangnya licik, dia mendukung 01 waktu menang di tahun 2014,” pungkas Kivlan. (*)