Kumbanews.com- Pengusaha Pablo Benoa blak-blakan bakal pasang badan membela Ponpes Al Zaytun yang kini disorot karena pimpinannya Panji Gumilang diduga telah menyebarkan ajaran sesat hingga telah dilaporkan terkait dugaan penistaan agama.
Pernyataan Pablo Benua itu dalam siaran live di channel Youtube yang bertajuk Peringatan 1 Syuro 1445 H di Al Zaytun, Rabu kemarin.
Cuplikan pidato Pablo Benua viral setelah beredar di media sosial lain, salah satunya seperti yang diunggah ulang oleh akun Instagram, @terangmedia.
“Saya tekankan, saya pasang badan untuk Panji Gumilang dan Al Zaytun,” katanya yang disambut ramai tepuk tangan hadirin, disadur Jumat (21/07/2023).
Dalam cuplikan video itu, Pablo Benua pun sempat menyinggung soal rekening Panji Gumilang dan rekening milik Ponpes Al Zaytun yang telah diblokir pemerintah.
Terkait itu, Pablo Benua pun mengaku siap menggelontorkan dana untuk keberlanjutan pendidikan di ponpes tersebut.
“Bahkan hari ini saya ingin sampaikan kepada teman-teman, mungkin sudah banyak yang mendengarkan isu bahwa rekening Syekh Panji Gumilang dan rekening Al Zaytun katanya diblokir,” katanya.
“Syekh bilang jangan takut dan saya juga sampaikan ke temen-temen jangan takut. Kalau Al Zaytun kekurangan operasional, minta ke saya, saya kasih, demi pendidikan di Indonesia,” imbuhnya yang juga mendapat tepuk tangan meriah dari para hadirin di acara itu.
Sontak cuplikan video pernyataan Pablo Benua yang pasang badan membela Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang menjadi sorotan netizen hingga dibanjiri beragam komentar.
Namun, kebanyakan netizen justru geram dengan pernyataan Pablo Benua. Bahkan, tak sedikit netizen yang menyumpahi Pablo Benua mendapatkan azab karena dicap sombong. Di sisi lain, ada netizen yang menganggap Pablo Benua hanya pencitraaan belaka.
“Sombong banget tuh orang. Dijadiin miskin sama Allah SWT baru tau rasa. Ajaran sesat dibela,” geram netizen.
“Mudah bagi Allah untuk mencabut kekayaannya,” timpal yang lainnya.
“Bener-bener pencitraan banget lu, nyari celah-celah konten,” sindir netizen lain.
Source: suara