Kumbanews.com – Media Online kumbanews.com melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyakatan ( Lapas ) kelas ll A Parepare. Kamis 18 Februari 2021.
Dalam kunjungannya Kumbanews disambut oleh Hardiman Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Kplp) Lapas Kelas II A Parepere.
Direktur kumbanews Muhammad Yusuf Hafid, dalam kesempatannya mamaparkan bahwa” kunjungan kami ke Lapas Parepare bertujuan untuk mempererat hubungan kemitraan antara Lapas Parepara dan insan media untuk bisa saling bersinergi, dan mensosialisasikan program kerja Lapas Parepare terutama ditengah pandemi covid -19.” Ucap Ucu sapaan akrab.
Dalam pertemuan itu Lapas Parepare yang diwakili Hardiman juga Kepala Kplp, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kumbanews yang telah berkesempatan meluangkan waktu untuk melakukan kunjungan ke Lapas kelas II A Parepare.
“Terimakasih kepada teman-teman dari Kumbanews yang telah berkunjung ke kantor kami, dan mohon maaf sebelumnya, karena Kepala Lapas pak Indra Setiabudi tidak sempat hadir menyambut teman teman media karena ada hal yang penting. Pak Indra mendadak dipanggil oleh Kanwil Sulsel, beliau ke Makassar dan diamanakan saya untuk mewakili bertemu dengan teman media.”Ucap Hardiman, Kamis sore.
Setelah menyambut Kumbanews Hardiman bercerita sedikit dan mempersilahkan kami masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ), ia berkata “kita santai saja dan mari masuk ke dalam agar teman bisa melihat langsung kondisi warga binaan Lapas Parepare di tengah kondisi pandemi covid – 19. Lapas Parepare berupaya memberikan pelayanan ke warga binaan dengan sistem video visual ini karena kondisi sekarang dan warga binaan untuk sementara tidak bisa dibesuk keluarga mereka. Kita harus menjaga agar tidak terjadi klaster baru penularan covid-19 ke warga binaan kami. Ujar Hardiman.
“Untuk itu kami pihak Lapas Parepare mencoba membuat kebijakan sistem video virtual agar memudahkan warga binaan bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka, agar mereka bisa melepas kerinduan dengan keluarganya dan tidak stres di Lapas ini gara -gara memikirkan hukuman mereka. Karena kondisi sekarang yang tidak menentu kapan pandemi covid -19 bisa berakhir dan semoga bisa cepat berlalu.”Tutupnya.
Muh.Yusuf Hafid
