Oktober 2022 Siap Diresmikan, Progres Kereta Api Sulsel Capai 70 Persen

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maros, menggelar rapat bersama Balai Pengelola Kereta Api Sulsel terkait percepatan pembangunan jalur kereta api di wilayah Kabupaten Maros.

Kegiatan rapat ini dilaksanakan di ruang rapat Bupati dan dihadiri Bupati Maros, Haidir Syam bersama Kepala Balai pengelola Kereta Api Sulsel, Andi Ammana Gappa serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Maros.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya Bupati Maros Chaidir Syam mengatakan, rapat pertemuan ini bertujuan untuk menindak lanjuti surat permohonan dari Pemda Maros yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan jalan menuju stasiun nantinya.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan rapat pertemuan, ini sebenarnya pertemuan kabalai yang ditempatkan di pemda ya ini menindak lanjuti dari surat permohonan kami dari pemda bagaimna kami ingin berpartisipasi untuk pelaksanaan jalan yang menuju ke stasiun kereta api,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Chaidir Syam, partisipasi pembangunan tersebut dipilih lantaran nantinya jalan menuju stasiun nantinya akan membuka perkembangan ekonomi yang ada di Maros.

“Kenapa karena jalan-jalan yang menuju stasiun ini insha Allah akan membuka juga perkembangan ekonomi yang ada di maros apalagi perkembangan aula dan perekonimian lainnya,” Ujarnya.

Selain membahas pembangunan jalan menuju stasiun, Bupati Maros juga menyampaikan kepada pihak Balai Pengelola Kereta Api Sulsel terkait penamaan 3 stasiun yang sementara dibangun di wilayah Butta Salewangan tersebut.

Nama stasiun yang telah dimasukkan diantaranya Stasiun Rammang-rammang, Stasiun Pallantikang untuk ditengah perkotaan Maros dan Stasiun Pattene .

“Khusus di stasiun Pattene bisa saja mengangkat unsur nama Pattene atau Mandai. Dimana nama pattene ini cukup berbudaya diwilayah tersebut dan nantinya akan diresmikan pada bulan Oktober,” katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel, Andi Ammana Gappa mengatakan lahan pembangunan kereta api di Sulawesi selatan sudah 100 persen.

“Kalau untuk tanah, bisa saya bilang jalur percepatan pembangunan kereta di sulsel sudah 100 persen, sekarang kita fokus untuk percepatan pembangunannya,kalau kita liat di lapangan sekarang, progres kita 60 sampai 70 persen,”Ungkapnya. (28/01/22).

Ammana Gappa juga menambahkan pembangunan kereta api di Sulsel akan rampung pada agustus mendatang dan bila tidak ada kendala peresmiannya akan dilakukan pada bulan Oktober 2022 oleh Presiden RI.

“ini kita targetkan semua selesai paling lambat di bulan agustus, kalau sudah selesai kita akan lakukan uji coba dan diharapkan bulan oktober akan diresmikan oleh bapak presiden Jokowi,” tutupnya.

Pos terkait