Operasi Zebra 2024, 500 Pelanggaran Terdeteksi Melalui ETLE Tidak Menggunakan Helm dan Lawan Arus

Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman SIK, MM,

Kumbanews.com – Operasi Zebra Pallawa 2024 berhasil menangkap lebih dari 500 pelanggaran lalu lintas melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Mayoritas pelanggaran yang terdeteksi adalah pengendara yang tidak menggunakan helm dan pengendara yang melawan arus. Kota Makassar tercatat sebagai wilayah dengan jumlah pelanggaran tertinggi berdasarkan hasil tangkapan ETLE.

Bacaan Lainnya

Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman SIK, MM, menjelaskan, meskipun penindakan dilakukan, Operasi Zebra Pallawa

“Operasi ini tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga memberikan edukasi kepada pengendara agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya,” ujarnya saat dihubungi media ini via seluler, Rabu sore (16/10/2024) sekira pukul 16.15 Wita.

Selain mengutamakan edukasi, pihak kepolisian juga bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Perhubungan dan komunitas motor, untuk mensosialisasikan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

“Upaya bersama ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan menurunkan angka pelanggaran secara signifikan di masa depan,” ungkap Dirlantas Polda Sulsel.

Lanjutnya, Operasi Zebra Pallawa 2024 masih akan terus berjalan hingga 27 Oktober 2024, dengan fokus di area rawan pelanggaran.

Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan kondisi lalu lintas di Sulawesi Selatan, khususnya di Makassar, dapat semakin tertib dan aman,” tandas Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman SIK, MM.

(**)

Pos terkait