Kumbanews.com – Sosok Ajun Komisaris Polisi Eko mendadak viral dan melejit di dunia maya. Dia dikenal banyak orang setelah postingan beberapa videonya di Instagram dengan melempar berbagai alat ke target berupa kayu.
Nah, yang paling diingat oleh warganet yakni ketika sasaran tersebut menancap ke target, pasti AKP Eko akan berkata, “Masuk Pak Eko” dan “Nganu Loh Ndan”.
Kepada IDN Times, Eko pun blak-blakan soal video dan makna di balik kata-katanya yang mendadak terkenal di kalangan warganet.
1. ‘Masuk Pak Eko’ memang sudah jadi kalimat andalan saat lemparan tepat ke target
Ditemui di kompleks asrama polisi Pusdik Sabhara Porong, Eko mengatakan penggunaan kata ‘Masuk Pak Eko’ memang sudah ada sejak awal latihan. Kebiasaannya mengatakan kalimat tersebut diutarakannya ketika lemparan berhasil menancap ke kayu.
“Terus nama saya Eko. Anak-anak saya perintahkan kalau nancep ngomong ‘Masuk Pak Eko’. Sebelumnya sudah ada lawakan juga ada gitu, dalangnya juga Pak Eko, tapi rezekinya ke saya,” ujarnya.
2. Kata ‘Nganu Loh Ndan’ terinspirasi ketika jadi siswa
Sementara untuk kalimat ‘Nganu Loh Ndan’, Eko mengatakan itu inspirasinya ketika masih menjadi siswa kepolisian. Dia mengatakan, kalimat itu pernah dilontarkannya saat pendidikan.
“Caption saya ‘nganu loh ndan’. Itu reflek kalau lupa, terinspirasi pernah jadi siswa, dikasih pertanyaan mendadak kaget, langsung kaget ngomong gitu,” ungkapnya.
3. Postingan video permintaan dari mantan anak didik
Menurut Eko, dia mengunggah video melempar ke target di Instagram dengan diiringi kata-kata tersebut merupakan permintaan mantan anak didiknya. Eko diminta melempar sangkur ke target.
“Saya bikinkan video melempar pisau dapur. Saya upload di IG saya, baru muncul permintaan lain. Idenya kita sudah pernah nyoba sebelumnya, kita sudah pernah nyoba waktu latihan, begitu diminta saya bikinkan video,” tuturnya.
Wah, meski seorang pengabdi negara, sosok AKP Eko ternyata sangat rendah hati dan humoris ya. Bagaimana menurut kamu tentang sosok AKP Eko?