Kumbanews.com – Tiga orang mantan warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Kendari berkerja di lahan perkebunan Kepala Rutan Kendari Iwan Mutmain di Desa Lambangi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.
Ketiga WBP tersebut bekerja di lahan Karutan Kendari dengan menggarap kebun kelapa sawit suluas 10 hektare dan sawah seluas 30 hektare.
Menurut Karutan Kendari, awalnya mereka hanya dipanggil untuk membantu menggarap lahan perkebunan miliknya, namun Ketiga napi bernama Hamid, Akroman dan Sukari ini menikmati perkerjaan sebagai petani dan akhirnya mereka betah dan ketiganya tinggal di perkebunan milik Iwan.
“Sekarang ada di kebun saya, setelah saya panggil datang tinggal dan bertani bersama saya, jadi sekarang sudah 3 org mantan warga binaan tinggal di kebun dan masih ada 2 org lagi yg mendaftar kalau bebas akan mengolah sawah saya, ya sedikit membantu memberikan pekerjaan,” terang Iwan, Senin (12 /06/2023).
Bahkan diantara ketiga warga binaan salah satu dari mereka ada yang memboyong istri dan anaknya. Akroman bersama istrinya Hayati dan kedua anaknya sudah lima bulan tinggal di perkebunan milik Iwan. Namun, anak sulung mereka yang bernama Sariman berusia 10 tahun hingga saat ini belum mengenyam pendidikan.
“Akroman bersama istrinya dan anaknya sudah lima bukan tinggal disini. Tapi, sayang anak sulungnya yang sudah berumur 10 tahun belum juga mengeyam pendidikan, alasannya karena orang tuanya tidak punya biaya. Harusnya pemerintah memperhatikan ini dengan program memberantas buta aksara bagi anak usia sekolah,” ucap Iwan.
Iwan Mutmain berharap, dengan bekerja di lahan perkebunan miliknya mantan WBP ini bisa kembali ke jalan yang benar, dan tidak melakukan kejahatan lagi.
” Saya berharap mereka bisa menjadi manusia yang lebih baik dan tidak melakukan kejahatan “harap Iwan.
Video:
