Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam konferensi pers pada Senin, 22 September 2025. (Foto: Tangkapan layar Kemenkeu)
Kumbanews.com – Penerimaan negara hingga akhir Agustus 2025 tercatat Rp1.638,7 triliun atau 57,2 persen dari outlook tahun ini. Angka tersebut turun 7,8 persen dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai Rp1.777,3 triliun.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan, realisasi penerimaan tersebut terutama berasal dari sektor perpajakan sebesar Rp1.330,4 triliun atau 55,7 persen dari target. Capaian ini melemah 3,6 persen dibanding tahun 2024 yang mencapai Rp1.379,8 triliun.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penerimaan pajak tercatat Rp1.135,4 triliun atau 54,7 persen dari outlook, turun 5,1 persen dari Rp1.196,5 triliun pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, penerimaan kepabeanan dan cukai justru meningkat menjadi Rp194,9 triliun atau 62,8 persen dari target 2025, tumbuh 6,4 persen dibanding Rp183,2 triliun di 2024.
Adapun Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp306,8 triliun atau 64,3 persen dari target, namun anjlok 20,1 persen dibanding Rp384,1 triliun pada tahun lalu.
Meski secara keseluruhan penerimaan negara menurun, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menegaskan pencapaian tersebut masih sejalan dengan proyeksi APBN 2025.
“Ini adalah pencapaian per hari ini dibandingkan dengan outlook kita 2025. Jadi ada sisi pencapaian terhadap outlook,” kata Anggito.





