Ilustrasi/Ist
Kumbanews.com – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kini mendapat dukungan baru dalam memaksimalkan tampilan visual produk melalui teknologi kecerdasan buatan (AI).
Aimazing.id, sebuah platform hasil kolaborasi Perwira Pertamina Yoga Pratama dan CEO AI Accelerate Luca Cada Lora, hadir sebagai solusi atas tantangan pemasaran digital yang dihadapi UMKM.
Platform ini memungkinkan UMKM mendapatkan tampilan produk yang menarik dengan latar belakang dan aksesoris pendukung tanpa mengubah keaslian gambar aslinya.
Inovasi tersebut diperkenalkan Yoga Pratama, yang saat ini bertugas sebagai CFO Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, dalam pelatihan bertajuk Emak Emak Matic, Jualan Pintar Lewat Pemasaran Digital & AI, yang diikuti 75 UMKM di Balikpapan, dalam rangka HUT ke-45 Dekranas.
Dalam sesi pelatihan, Yoga memperagakan pengambilan foto produk menggunakan ponsel tanpa memperhatikan latar belakang. Foto tersebut kemudian diunggah ke situs Aimazing.id dan dalam hitungan detik menghasilkan tampilan produk yang lebih profesional.
“Langkah konkret ini sangat membantu UMKM dalam membuat konten gambar promosi digital tanpa kehilangan ciri khas budaya, proses editing efisien, dan memangkas biaya marketing,” ujar Yoga lewat keterangan tertulisnya, Minggu, 13 Juli 2025.
Selama dua bulan terakhir, Aimazing.id telah digunakan untuk menghasilkan lebih dari 600 visual produk UMKM, dengan estimasi penghematan biaya hingga Rp600 juta. Teknologi ini dinilai efektif karena UMKM tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tinggi untuk sesi foto profesional atau properti tambahan.
Meskipun saat ini masih berbasis web, pengembangan ke bentuk aplikasi tengah dilakukan agar lebih mudah diakses UMKM di seluruh Indonesia. Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin juga aktif melakukan pelatihan digital sebagai bagian dari upaya perluasan pemanfaatan teknologi ini.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menyatakan bahwa inisiatif ini sejalan dengan program tanggung jawab sosial perusahaan, khususnya dalam mendukung kewirausahaan dan industri kreatif.
“Perkembangan dunia digital dan kecerdasan buatan, tidak bisa kita pungkiri dan UMKM harus siap beradaptasi. Melalui pelatihan dan pengenalan teknologi karya anak bangsa ini, kami berharap pelaku usaha UMKM bisa memanfaatkannya secara maksimal, untuk meningkatkan daya saing dan penjualan produk,” jelas Fadjar.
Sumber: RMOL