Kumbanews.com – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang juga capres mengunjungi korban gempa Lombok pada Rabu (5/9) kemarin. Setelah itu kunjungan berlanjut ke Jawa Timur. Di Jatim, Prabowo berziarah ke makam para ulama.
Dalam kunjungan ini, Prabowo juga didampingi mantan istrinya, Titiek Soeharto dan putra semata wayangnya, Didiet Hediprasetyo. Melihat kedekatan pasangannya pada kontestasi Pilpres 2019 ini, cawapres Sandiaga Salahuddin Uno ikut berbahagia.
“Kemarin dengan Mbak Titiek dan putra beliau ke Lombok, cie, cie, cie,” ujarnya kepada wartawan di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 6 September 2018.
Sandiaga merasa senang dengan kepedulian Prabowo pada para korban gempa di Lombok. Ia juga beberapa waktu lalu pernah mengunjungi korban gempa yang ada di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur.
“Pada intinya kita senang Pak Prabowo mengunjungi sebagai solidaritas dan rasa peduli kepada para pengungsi di Lombok dan ada hari ini beliau berziarah ke Jombang,” jelasnya.
Terkait kunjungan Prabowo ke Jombang, Jatim dinilai Sandi sebagai upaya mantan Danjen Kopassus itu untuk tetap menjalin hubungan baik dengan para ulama atau kiai NU yang ada di sana. Ini juga merupakan bentuk memuliakan ulama.
Melalui kunjungannya ke Jombang, Prabowo juga bertemu para santri dan ingin menanamkan jiwa wirausaha kepada para santri. Termasuk membangun jiwa nasionalisme dan patriotisme para santri.
“Ini akan terus kita kunjungi sebagai daerah yang paling menyumbang kegiatan ekonomi yang paling banyak di Indonesia. Jawa Timur tentunya menjadi prioritas kita,” jelasnya.
Kunjungan Prabowo ke Jombang bukan untuk mengambil hati warga NU. Sandi mengatakan NU merupakan ormas yang berdiri di atas semua kepentingan. Namun pihaknya tetap akan menampung aspirasi warga NU yang ditemui Prabowo.
“Aspirasi daripada para anggota NU akan terwakili sesuai dengan harapannya. Harapan kita ekonomi menjadi isu utama. Terutama ekonomi umat, tak terkecuali NU,” pungkasnya.