RSUD Labuang Baji Berikan Pengobatan Gratis Bagi Warga Tidak Mampu

drg Abdul Haris

Kumbanews.com – Setiap 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Momen Hari Pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Bacaan Lainnya

Dengan nilai-nilai kepahlawanan yang dimiliki para pahlawan diharapkan juga dapat mengingatkan masyarakat terutama dalam kehidupan berbangsa.

Jika dulu pahlawan mengangkat senjata untuk berjuang demi kemerdekaan, saat ini menjadi pahlawan juga dapat dilakukan mulai dari langkah kecil.

Apalagi peringatan Hari Pahlawan pada 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya seiring pandemi COVID-19 yang terjadi. Masyarakat pun dapat berperan menjadi pahlawan di tengah pandemi COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19.

Direktur RSUD Labuang Baji, drg.Abdul Haris menuturkan, pahlawan berjuang keras mempertahankan tanah air di Surabaya, Jawa Timur pada 75 tahun lalu. Hal itu harus sangat disyukuri karena berkat kerja keras para pahlawan itu Indonesia merdeka dan bebas dari penjajahan.

Haris mengatakan “bahkan bukan cuma yang berjuang di medan peperangan, namun pahlawan punya arti luas dan pada saat ini arti pahlawan sesungguhnya menurut saya, adalah orang orang yang berjasa untuk memajukan negeri ini tanpa mengharapkan imbalan apapun. Mereka rela mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk kemajuan negeri ini, orang yang berjuang tanpa pamrih, tidak harus berperang melawan penjajah tidak harus gugur di medan perang dan orang yang sudah mati. Ucap dokter Abdul Haris pada Rabu,11 November 2020.

Lanjut Haris, definisi pahlawan untuk tiap orang berbeda beda, mereka punya tingkatan masing masing untuk menghargai jasa seseorang yang layak mereka sebut sebagai pahlawan. Bisa itu, orang yang berjuang untuk kemerdekaan, guru di sekolah, dokter, wartawan dan orang orang yang turut menginspirasi orang lain.”Ujar Abdul Haris, Dirut rumah sakit Labuang Baji Makassar.

Terkhusus didunia kesehatan,apa lagi ditengah pandemi covid – 19 ini. Dokter atau yang bekerja di dunia kesehatan mereka adalah ujung tombak dimasa pandemi dan mereka adalah pahlawan kemanusiaan. Mereka rela meninggalkan keluarga, berkorban jiwa dan raga untuk bisa menekan tingkat penyebaran covid – 19 agar bisa lebih terkontrol di masyarakat. “Dan itu tadi saya sampaikan bukan cuma angkat senjata dikatakan pahlawan. Banyaklah yang bisa dikatakan pahlawan seperti kepolisian yang bisa menekan angka kriminal di tengah masyarakat dan juga wartawan pun bisa menjadi pahlawan dengan memberikan informasi yang benar ditengah masyarakat dengan edukasi dan mendidik.”Terang drg Abdul Haris.

Lanjut, untuk itu saya berharap di hari pahlawan ini kita bisa introspeksi diri lebih banyak dan lebih prihatin ke masyarakat yang kurang mampu, untuk memberikan bantuan yang bisa kita lakukan. Apa lagi orang orang yang memang membutuhkan bantuan kita. Kalau saya di dunia medis, apa yang bisa saya bantu saya akan bantu, kenapa tidak!, contohnya kemarin ada yang kami bantu di Unit Gawat Darurat (UGD) dia harus menjalani oeprasi tumor di pahanya sementara dia orang tidak mampu dioperasi pahanya tumor,orang tidak mampu. Oleh karena itu kami pihak rumah sakit Labuang Baji memberikan pengobatan gratis.Jadi, itulah fungsinya sebagai tenaga medis mewakili pemerintah melalui rumah sakit Labuang Baji, proaktif memberikan bantuan kepada masyarakat khusus masyarakat yang tidak mampu.Karena itu, kami bantu mereka dan di gratiskan.”Ungkapnya.

 

Muh.Yusuf Hafid

Pos terkait