HM Makmur Majid, Kasi Penetapan dan Penerimaan Samsat 1 Makassar
Kumbanews.com – Pengurusan fiskal mempunyai tahapan yang harus dilalui antara lain, pembukuan mutasi, pendaftaran mutasi, penyerahan berkas mutasi, pengambilan Arsip kendaraan dan penyerahan berkas mutasi.
Fiskal akan gratis jika tidak ada pajak terutang, setelah berkas didaftarkan, berkas harus dibawa ke bagian cek fiskal, letak gedung satu atap Samsat Makassar. Namun, bila memiliki tunggakan harus terhitung dirincikan berapa besaran PKB. Setelah proses tunggakan terbayar, boleh melanjutkan berkas pada loket cek fiskal yang akan menerbitkan keterangan fiskal antar Daerah.
Dalam proses permohonan mutasi keluar, kendaraan harus melibatkan Dispenda. Karena berurusan tentang pajak atau surat keterangan fiskal ( SKF ) cabut berkas keluar. Namun, dibalik proses pengurus fiskal ada isu miring dugaan pungli yang dilakukan oknum terkait dalam hal ini Dispenda, yang berada satu atap dengan Samsat Makassar.
Salah satu warga inisial ‘P’ mengaku pernah dimintai uang Rp 100 ribu sewaktu mengurus fiskal, dan ia menyerahkan uang tersebut kepada pihak terkait yaitu Dispenda Samsat Mappanyukki Makassar,” ujarnya kepa wartawan, Selasa sore, 29 September 2020.
Mengenai hal itu HM Makmur Majid, Kasi Penetapan dan Penerimaan Samsat 1 Makassar mengatakan, hal itu tidak benar adanya. Boleh dilihat di pintu masuk pengurus, kami memasang stiker yang bertuliskan pengurusan fiskal kendaraan keluar daerah tidak dipungut biaya. Apabila itu ada terjadi, mungkin dari pengurus atau calo dan kalau pihak pemohon langsung kesini tidak ada pembayaran fiskal.”ujarnya, Selasa,29 September 2020.
” Jika ada oknum anggota kami yang berani memungut biaya 1000 rupiah pun akan kami ganti mereka. Bila ada laporan dari masyarakat dan terbukti. Setiap pemeriksaan BPKP ketempat kami tidak pernah ada temuan dan Alhamdulillah selama saya disini 2017 sampai sekarang, saya sudah menyampaikan kepada petugas pelayanan kami yang ada didalam kantor dan di luar, untuk berperilaku baik dan jujur dalam melayani masyarakat. Jadi, ada beberapa pelayanan di luar Samsat keliling, media Samsat, geray Samsat dan Samsat lorong, itu semua pelayanan tidak ada pembayaran tambahan, biar mereka dilayani dirumah mereka tidak ada biaya tambahan. Sesuai dengan notis yang terterah di dalam dan telah saya ingatkan anggota jangan pernah meminta lebih namun, bila mereka diberikan tanpa meminta itu adalah bagian dari pada rezeki mu.Tapi, saya tegaskan biar diberikan jangan diambil,”tambahnya.
Penulis/Editor: Muh.Yusuf Hafid
