Kumbanews.com – Para pedagang dan warga di Pasar Tugu, Bandar Lampung, Lampung, dikejutkan dengan kedatangan calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno pada Selasa pagi, 9 Oktober 2018.
Sandiaga ditemani istrinya, Nur Asia, datang untuk berbelanja di pasar itu sekalian mengobrol bersama para pedagang dan warga yang sebagian besar kalang ibu atau emak-emak. Sandiaga dan Nur bahkan dikerubungi warga meski hanya untuk berfoto bersama.
Para pedagang berkeluh kesah kepada Sandiaga tentang nasib mereka sebagai rakyat jelata dan pedagang kecil. Bukan hanya perrihal harga-harga kebutuhan pokok, melainkan juga perhatian dan pelayanan pemerintah kepada rakyatnya.
Seorang pedagang bernama Yati mewant-wanti Sandiaga agar benar-benar menjadi pelayan rakyat, bukan meminta dilayani oleh rakyat, kalau terpilih sebagai wakil presiden. “Tolong, Pak. Kan, Bapak yang mau jadi wakil presiden, jadilah pelayan rakyat.”
“Dengarkan kami, Pak. BPJS jangan dihentikan, layanannya diperbaiki. Jadi saya ini, Pak, sebagai pedagang milenial, minta Bapak jadi pelayan rakyat, bukan dilayanin rakyat,” ujarnya, bersemangat.
Sandiaga menghargai keberanian Yati menyampaikan keluh-kesahnya, juga nasihat agar menjadi pemimpi yang melayani rakyat dan bukan sebaliknya. Sandiaga memperhatikan barang dagangan Yati berupa rengginang, emping, dan gula jawa hasil produksi sendiri. Yati dan pedagang-pedagang lain, katanya, turut bersumbangsih menciptakan lapangan pekerjaan.
Semoga Bu Yati, yang mengaku pedagang milenial, bisa terus sukses dan maju. Amiin,” kata Sandiaga, yang diamini pedagang lain.
Sandiaga melihat geliat ekonomi di Lampung bisa ditingkatkan karena provinsi itu memilik banyak sumber daya alam, termasuk pasarnya ramai dan stabil. “Kita akan tingkatkan pertanian sumber lumbung nasional, rantai distribusinya terbuka, dan berkeadilan,” ujarnya.
