Tanggapan Alumni UIT Setelah Pecabutan Sanksi

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Syamsul Bachri, Mahasiswa Program Doktor ini menanggapi pencabutan sanksi Universitas Indoenesia Timur, SB panggilan Akrabnya mengatakan kita pantas bersyukur atas pencabutan sanksi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sebagaimana dimuat di halaman media rakyatku tertanggal Selasa, 25 Desember 2018, pencabutan sanksi ini berarti telah menunjukkan bahwa UIT, mampu bersaing, bersinergi dengan universitas-universitas swasta lainnya.

Universitas Indonesia Timur layak menjadi perhatian dan diperhitungkan sebagai universitas swasta terkemuka yang baru tetapi mampu menggait ribuan mahasiswa, menurut saya sebuah prestasi dan kebanggaan orang Indonesia Timur secara umum dan Sulawesi Selatan secara khusus.

Bacaan Lainnya

Universitas Indonesia Timur banyak mencetak sarjana mulai dari diplama, S1, S2 yang saat ini sudah banyak mengabdi di tengah tengah masyarakat, baik yang mengabdi sebagai tenaga di bidang kesehatan, sebagai ASN, anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, anggota DPR RI, ini hebat kan? Pangkas SB, panggilan akrab Syamsul Bachri.

Syamsul Bachri yg juga alumni UIT pascasarjana ini, memang dekat dengan pejabat struktural UIT, dari rektor ke rektor, dan selalu mendampingi rektor dalam menerima aspirasi mahasiswa sejak kencang kencangnya demonstrasi mahasiswa, sementara Syamsul Bachri ini pernah didaulat sebagai ketua alumni pascasarjana UIT.

Syamsul Bachri yakin atas pencabutan sanksi ini, UIT akan jaya dan akan mengembangkan sayapnya untuk mendukung program-program pendidikan bukan hanya di indonesia bagian timur tetapi seluruh indonesia akan menacapkan bendera pendidikan.

Syamsul Bachri kembali menegaskan bahwa satu satunya universitas swasta di Indonesia memiliki swalayan, dan hotel, siapa yang tidak bangga hadirnya universitas indonesia timur, apalagi dengan dicabutnya sanksi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Syamsul Bachri yang juga aktivis 98 ini, banyak berkiprkah di dunia organisasi, termasuk Ketua KNPI Kab. Gowa, Ketua Umum Ipma Gowa, Pemuda Pancasila, BKPRMI KAb. Gowa, Pendiri HMI Komisaris UMM, telah banyak organisasi disambanginya yang membuat ia, lugas dalam berorganisasi, dan saat ini sebagai Pengacara dan Konsultan Hukum pada perusahaan tambang di balikpapan, dibawah bendera Syamsul Bachri, S.IP,SH,MH & Partners.(*)

Pos terkait