Ilustrasi
Kumbanews.com – Bocoran informasi terkait iPhone 13 semakin ramai beredar di internet. Kali ini, berita tentang tanggal peluncuran iPhone 13 series jadi perbincangan.
Adalah Jon Prosser, leaker kenamaan Apple yang mengungkap iPhone 13 series akan diumumkan pada 14 September 2021.
Berita tentang bocoran tanggal perilisan iPhone 13 series ini, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (29/8/2021).
Berita lain yang populer kemarin, termasuk programmer cilik raup Rp 5,7 miliar jualan NFT hingga kapan Hari Tanpa Bayangan terjadi di Indonesia.
Lebih lengkapnya simak berita berikut ini.
1. Apple Bakal Rilis iPhone 13 pada September 2021?
Apple dijadwalkan bakal meluncurkan iPhone 13 pada tahun ini. Berdasarkan bocoran terkini, seri penerus iPhone 12 itu akan diungkap pada 14 September 2021.
Adapun kabar pengumuman iPhone 13 series ini diungkap pertama kali oleh tipster Apple terpopuler, yaitu Jon Prosser.
Mengutip cuitannya di akun Twitter @jon_prosser, Minggu (29/8/2021), Apple akan kembali merilis iPhone 13 series pada bulan September–seperti tahun-tahun sebelumnya.
2. Programmer Cilik Raup Rp 5,7 Miliar dari Jualan Token Digital
Seorang programmer cilik bernama Benjamin Ahmed bisa meraup USD 400.000 atau setara Rp 5,7 miliar dari menjual kode token digital (Non-fungible token). Usaha berjualan token digital ini dilakoni sekitar 2 bulan terakhir.
Dalam kesehariannya, jika sedang tidak bersekolah, bocah lelaki 12 tahun ini hobi berenang, berlatih taekwondo, hingga belajar coding.
Pada usianya yang ke-5, Ahmed mulai belajar programming setelah melihat sang ayah, Imran, bekerja sebagai pengembang web.
3. Lapan: Indonesia Alami Hari Tanpa Bayangan Pada 6 September – 21 Oktober 2021
Masyarakat Indonesia bisa menyaksikan hari tanpa bayangan Matahari saat tengah hari pada 6 September hingga 21 Oktober 2021.
Informasi ini diumumkan oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Antara, Minggu (29/8/2021).
Dalam keterangannya, Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang mengatakan, hari tanpa bayangan terjadi ketika posisi Matahari berada di atas Indonesia.(*)
Source:Liputan6