Kumbanews.com- Konflik kemanusiaan yang terjadi antara Palestina dan Israel mencuri perhatian publik dunia, termasuk aktris Hollywood Gal Gadot. Setelah aksi balas dendam dari kelompok militan Palestina Hamas kepada Israel pada 7 Oktober 2023, ratusan orang tewas dan ribuan lain terluka. Kejadian tersebut membuat puluhan perempuan, anak-anak, dan orang tua disandera di Gaza.
“Mulai dini hari, sekitar lebih dari 3.000 roket ditembakkan ke Israel. Hamas juga telah menyandera serta mengendalikan pangkalan dan permukiman Israel. Terdapat lebih dari 1.500 orang terluka dan pertempuran panas masih berlangsung. ‘Saya mendengar suara mereka sedang menggedor pintu. Saya bersama dua anak saya yang masih kecil.’ Hati saya sakit,” tulis Gal Gadot di Instagram @gal_gadot pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Lalu, pada 8 Oktober 2023, Gal Gadot juga mengunggah gambar bendera Israel dan menuliskan, “Saya mendukung Israel, Anda juga harus melakukannya. Dunia tidak bisa berdiam diri ketika aksi teror mengerikan terjadi!” Sampai 3 November 2023, unggahan tersebut telah disukai oleh 1.224.752 orang. Di antara 1,2 juta orang tersebut, terdapat beberapa selebritas Indonesia yang menyukai unggahan tersebut, seperti Tarra Budiman, Giorgino Abraham, Millen Cyrus, Jeremy Thomas, Angel Pieters, dan Gloria Widjaja.
Selain di Instagram, pembelaan Gal Gadot terhadap Israel juga diungkapkan melalui akun X (Twitter) @GalGadot. Pada 15 Oktober 2023, sambil mengunggah foto beberapa orang Israel yang hilang, ia menuliskan “Mereka semua adalah anggota keluarga yang sama, ada 10 di antaranya ditawan oleh Hamas. Anak-anak, ibu-ibu, kakek-nenek, semuanya dibawa dari rumahnya dan tidak terdengar kabarnya sejak Sabtu lalu. Bagaimana, jika kondisi ini terjadi dengan keluargamu? #BringThemBack.”
Tidak hanya itu, pada 24 Oktober 2023, Gal Gadot juga mengunggah tulisan yang diketik pada 23 Oktober 2023 untuk Presiden Joe Biden terkait masih sengitnya konflik Israel dengan Palestina.
“Kami berbesar hati dengan pembebasan dua sandera Amerika pada hari Jumat, Judith Ranaan dan putrinya Natalie Ranaan dan pembebasan dua orang Israel hari ini, Nurit Cooper dan Yocheved Lifshitz, tetapi suaminya tetap ditahan. Namun, kelegaan kami ditempa oleh kekhawatiran kami yang luar biasa bahwa 220 orang tidak bersalah, termasuk 30 anak-anak tetap ditawan oleh teroris, diancam dengan penyiksaan dan kematian,” tulis Gal Gadot di Instagram pribadinya.
Lebih lanjut, Gal Gadot juga mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 1.400 orang Israel dibantai. Bahkan, para perempuan diperkosa, keluarga dibakar hidup-hidup, dan bayi dipenggal oleh Hamas.
“Terima kasih atas keyakinan moral, kepemimpinan, dan dukungan Anda (Biden) yang tidak goyah mendukung orang Yahudi karena telah diteror oleh Hamas sejak pendirian kelompok lebih dari 35 tahun lalu. Selain itu, untuk orang Palestina yang juga telah diteror, ditindas, dan menjadi korban Hamas selama 17 tahun terakhir telah memerintah Gaza melakukan,” lanjut Gal Gadot.
Kendati demikian, Gal Gadot tetap menginginkan satu hal yang sama dengan semua orang, yaitu kebebasan bagi Israel dan Palestina untuk hidup berdampingan dalam damai. Ia juga mendesak semua orang untuk tidak beristirahat sampai semua sandera dibebaskan. Ia pun menyebut beberapa negara untuk membantu menuntaskan konflik ini dan membebaskan para sandera.
Sumber: tempo