Warga Binaan Rutan Enrekang Belajar Tanam Jamur Tiram

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Kantor Wilayah Kemenkumham dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Enrekang menandatangani nota kesepahaman tentang kemandirian warga binaan pemasyarakatan dan pembentukan peraturan daerah (perda).

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel, Priyadi mengapresiasi Pemkab Enrekang yang menyatakan kesediaannya menandatangani nota kesepahamanan itu.

Bacaan Lainnya

Ini suatu yang sangat membanggakan, karena keinginan kami dalam pembinaan kemandirian bagi warga binaan disambut baik pemerintah Enrekang. Tentunya tanpa sinergi yang baik dengan pemerintah setempat, tentunya keinginan mulia kita untuk warga binaan tidak akan berjalan dengan baik,” sebut Priyadi di Kabupaten Enrekang, Kamis (11/07/2019).

Selain itu, dia juga mengapresiasi kinerja Pemkab Enrekang yang telah empat kali meraih predikat kota/kabupaten peduli Hak Asasi Manusia (HAM), tahun 2013, 2014, 2015, dan 2018.

“Tentunya itu bukan kebetulan. Jika pemerintahan Enrekang berkeinginan besar dan berandil besar dalam mendukung pembinaan yang positif untuk warga binaan, dengan harapan kelak mereka menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa kelak saat usai masa hukumannya,” sambung Priyadi.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando pun memuji kinerja Rutan Klas IIb Enrekang sejak beberapa tahun belakangan ini. Telah menggalakkan pembinaan keterampilan dan keagamaan bagi warga binaan.

“Perubahan besar yang kami saksikan sekarang, bagaimana sudah banyak yang ahli keterampilan di dalam, karya-karya tangannya luar biasa. Dan acara keagamaan juga sangat kental, mereka dibina langsung oleh lembaga dakwah. Termasuk yang beragama non muslim yang umumnya warga binaan titipan dari Toraja juga dengan bimbingan keagamaannya,” pujinya.

Atas penandatanganan nota kesepahaman tersebut, Kepala Rutan Klas IIb Enrekang, Tubagus M Chaidir berencana akan mengajarkan warga binaan untuk menanam jamur tiram dengan mendatangkan tim ahli jamur.

“Harapan tentunya jika mereka nanti kembali kemasyarakat, mereka sudah punya kelebihan dalam mengolah jamur tiram menjadi usaha mereka. Termasuk mengolah makanan khas Kabupaten Enrekang, pulu mandoti, dangke, dan kopi kalosi,” tutupnya. (*)

Sumber Sindonews

 

 

 

Pos terkait