Terkait Tambang Emas, Masyarakat Nagan Raya dan Aceh Tengah Geruduk DPRD Aceh

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Ratusan masyarakat dari Nagan Raya dan Aceh Tengah mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) untuk melakukan demo terkait kehadiran perusahaan tambang emas milik PT Emas Mineral Murni yang rencananya akan dibangun di kawasan Beutong, Nagan Raya, dan Pengasing, Aceh Tengah.

Kehadiran ratusan masyarakat dari dua kabupaten tersebut diterima Ketua Komisi 2 DPR Aceh Nurzahri. Dalam orasinya, Nurzahri mengatakan menolak kehadiran PT Emas Mineral Murni untuk mengexplorasi daerah tersebut.

Bacaan Lainnya

“Sampai saat ini kita belum pernah mengeluarkan izin apapun untuk siapapun boleh menggunakan lindung termasuk pertambangan ini,” ujarnya, dihadapan ratusan pendemo, Senin, 15 Oktober 2018.

Nurzahri mengatakan, selain belum pernah memberikan izin apapun terkait izin pemakaian hutan lindung, pihaknya juga menemukan sejumlah pelanggaran aturan tentang kekhususan Aceh oleh pemerintah pusat.

Adapun pelanggaran tersebut, kata dia, yaitu besarnya penggunaan Hak Guna Usaha (HGU) hutan lindung oleh PT EMM yakni mencapai 8.000 hektar dari 10.000 hektar yang diperoleh.

Oleh karena itu, Nurzahri yang mengetuai Komisi 2 akan meminta kepada pimpinan DPR Aceh agar membawa kasus tersebut ke rapat paripurna dewan.

“Ini insya Allah akan kami bawa dalam rapat paripurna DPR Aceh untuk meminta kesepakatan lembaga supaya menjadi keputusan lembaga dan keputusan negara,” ujar Nurzahri.

Selain itu, Nurzahri juga mendesak pemerintahan Aceh agar memperpanjang moratorium tambang PT EMM segera berhenti beroperasi di Nagan Raya dan Aceh Tengah.

“Saya kira itu saja yang harus diperpanjang untuk sementara permasalahan ini bisa kita benahi  mengenai proses perizinan yang tidak sesuai dengan aturan di Aceh,” ujarnya.

Dia berharap, dengan adanya demo dari masyarakat, maka Plt Gubernur Aceh mendukung usulan DPR Afeh dalam peripurna. “Dan tentunya sikap ini harus dilaksanakan oleh Plt Gubernur dengan konsekuensi jika Plt tidak mendukung sikap DPR tentu akan terjadi perlawanan antara DPR dan gubernur terkait PT EMM ini,” ujarnya.

 

Penulis : Pilo Poly

Editor   : Saifullah

Pos terkait