Kumbanews.com – Perempuan yang ikut terekam dalam video viral seorang lelaki menghancukan sepeda motor karena terkena razia lalu lintas oleh Polres Tangerang Selatan , menuai simpati publik.
Pasalnya, belakangan diketahui, sepeda motor yang dihancurkan lelaki bernama Adi Saputra tersebut adalah milik perempuan tersebut. Adi dan perempuan itu adalah sepasang kekasih.
Bahkan, perusahaan penyedia jasa ojek online, Grab Indonesia melalui akun Twitter menawarkan ojek online gratis kepada perempuan tersebut setelah motornya dihancurkan sang kekasih.
”Tolong kasih tau ke mbaknya, kita bakal kasih gratis naik Grab selama sebulan. Please twitter, do your magic!” tulis administrator akun Grab Indonesia sembari menautkan video viral tersebut, Kamis 7 Februari 2019.
Sebelumnya, Adi Saputra, pemuda berusia 20 tahun di Tangerang, Banten, mengamuk dan merusak motor milik kekasihnya gara-gara ditilang oleh Polres Tangerang Selatan.
Video aksi Adi merusak hingga membanting sepeda motor matik berwarna merah milik sang kekasih mendadak viral di media sosial.
Rekaman video aksi Adi itu kali pertama diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah. Video itu sudah disaksikan sebanyak 1,9 juta kali dan dikomentari lebih dari 67 ribu komentar.
“Ini orang habis makan apa ya? Ditilang sama pak polisi kok tak terima, malah motor sendiri dirusak. Makanya patuhi peraturan lalu lintas,” tulis akun @lambe_turah sebagai keterangan video, Kamis (7/2/2019).
Dalam video itu, tampak seorang pria muda berkaos putih mencabuti bagian-bagian motor milik kekasihnya.
Bahkan, motor itu sempat beberapa kali dibanting dan nyaris mengenai sang kekasih yang mengenakan kaos berwarna gelap dengan rambut tergerai bebas.
Dari kejauhan, cewek itu terus menerus memanggil kekasihnya, meminta agar ia tidak melanjutkan merusak motornya. Suara sang kekasih Nampak parau sembari menahan tangis.
“Udah yang. Jangan yang. Itu motor kesayangan aku,” jerit sang wanita sambil menangis.
Sejumlah warganet tampak ikutan kesal menyaksikan video aksi Adi yang merusak motor kekasihnya. Para warganet juga mengecam aksi yang dilakukan Adi, sebab perbuatannya nyaris melukai sang kekasih.
“Kalau aku jadi ceweknya mending saya lempar helm si cowok,” ujar seorang warganet.
“Inilah kalau kebanyakan makan micin,” kata seorang warganet.
“Mengindikasikan bahwa kurangnya masyarakat Indonesia sadar dan patuh hukum,” ungkap warganet.
Sementara Polres Tangsel menjelaskan, Adi dan kekasihnya terjaring razia di daerah Serpong karena dua pelanggaran.
“Awalnya dia melawan arus kemudian diberhentikan oleh petugas,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Lalu Hedwin, Kamis 7 Ferbruari 2019.
Hedwin mengatakan, kejadian tersebut terjadi kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis pagi pukul 06.30 WIB.
Adi Saputra melawan arus dari arah Intermak ke arah Santa Ursula. Diduga, ia nekat lawan arus karena tak mau ditilang saat melihat ada polisi yang berjaga di sana.
“Mungkin karena dia enggak pakai helm, takut sama petugas akhirnya putar balik. Kemungkinan ya,” tambahnya.
Meski sempat marah-marah dan menghancurkan sepeda motornya, pria tersebut tetap ditilang polisi. Sepeda motornya diamankan sebagai barang bukti.
