Tingkat Vaksinasi Hewan di Sulsel Masih Rendah

Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, Risman Mangidi

Kumbanews.com – Tingkat vaksinasi hewan ternak di Sulawesi Selatan (Sulsel) masih tergolong rendah. Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros, Risman Mangidi, dalam kegiatan Bimtek Optimalisasi Kegiatan Vaksinasi, Pelaporan, dan Surveilans Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku Bagi Petugas di salah satu hotel di Makassar, Jumat (2/9/2022).

Bacaan Lainnya

“Bimtek ini kita berikan semacam penguatan kepada rekan rekan petugas, karna sesuai hasil capaian vaksinasi yang ada di Sulsel termasuk dengan jumlah dosis vaksin ternyata realisasinya sangat rendah,” kata Risman.

Dia mengatakan rendahnya vaksinasi tentu ada kendala dialami petugas di lapangan. Di Bimtek ini, semua keluhan petugas didiskusikan untuk mendapatkan solusi.

“Tentunya ada kendala disitu, sehingga kita berharap mencoba menegosiasi dengan mengundang seluruh rekan-rekan petugas vaksinasi maupun petugas pelapor dari kabupaten/kota,” ucap Risman.

“Kami coba duduk bersama kita mencoba mendengarkan keluhan-keluhannya apa masalahnya, terus kami juga akan mencoba memberikan solusinya, sehingga nanti hasil dari kegiatan ini kita temukan hasil rumusan secara bersama sama dan ini akan kita laksanakan atau dokumentasikan di tingkat laporan nanti,” terangnya.

Risman mengatakan vaksinasi hewan ternak merupakan salah satu cara efektif untuk menghentikan penyebaran virus. Ini harus dipahami masyarakat, vaksin hewan bukan untuk hewan yang terpapar virus melainkan hewan sehat agar tak terjangkit penyakit.

“Kami menyarankan setiap melakukan vaksinasi dalam sehari itu cukup dalam satu lokasi atau dalam satu desa, sehingga untuk pelaksanaan desa lainnya bisa dilakukan besok harinya untuk mencegah terjadinya penularan,” ucapnya.

Pos terkait