Kumbanews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berupaya melibatkan potensi yang dimiliki anggota, pengurus, dan anak binaan Batalyon 120 ke arah positif.
Baru – baru ini, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan komitmennya untuk melibatkan anak binaan Batalyon 120 untuk menjadi relawan pemadam kebakaran.
Danny Pomanto-sapaan wali kota Makassar bahkan mengaku akan membenahi Batalyon 120 hingga pada perubahan nama organisasi.
Gayung bersambut, Dinas Pemadam Kebakaran Dinas (Damkar) Makassar langsung bergerak cepat membentuk Relawan Kebakaran atau yang disingkat dengan sebutan Redkar.
Relawan itu juga melibatkan sumber daya manusia dari Batalyon 120. Jumlahnya hingga ratusan orang.
“Sebanyak 100 anggota, pengurus dan anak binaan Batalyon 120 bakal jadi relawan kebakaran. Kita tengah membentuk Redkar. Tadi sudah pembekalan awal,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Makassar, Hasanuddin usai memberikan pembekalan di Kantor Balai Kota Makassar, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya, pembentukan relawan kebakaran ini merujuk pada keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran. Dalam keputusan tersebut dijelaskan syarat keanggotaan relawan.
“Pembentukan relawan ini juga menyasar masyarakat umum. Siapa saja silahkan mendaftarkan diri melalui Playstore mengunduh aplikasi Redkar,” tutur Muncu-sapaan Hasanuddin.
Para relawan, lanjutnya, akan disebar di seluruh wilayah kelurahan. Saat ini, Dinas Pemadam Kebakaran telah memiliki alat pemadam kebakaran motor atau Damtor.
Damtor itulah yang bakal dioperasikan oleh para relawan.
“Jadi kami sudah punya 27 unit Damtor dan menunggu sisa pengiriman 26 unit. Total keseluruhan 53 unit. Ditempatkan di beberapa kelurahan sebagai armada sigap ketika ada kebakaran,” jelasnya.
Source : Humas Kominfo Makassar