Kumbanews.com – Korupsi masih menjadi momok besar yang terus menghantui Indonesia. Meski berbagai lembaga dan regulasi telah dibentuk untuk menekan praktik busuk ini, kasus demi kasus tetap bermunculan tanpa henti.
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, menyoroti fenomena menarik di balik maraknya kasus korupsi tersebut. Menurutnya, banyak pelaku justru berasal dari kalangan berpendidikan tinggi—bahkan tak sedikit lulusan luar negeri.
“Hampir semua koruptor besar itu lulusan luar negeri atau di sekelilingi oleh lulusan luar negeri,” tulis Andi Arief lewat akun X miliknya, Selasa (7/10/2025).
Ia menegaskan, pendidikan tinggi atau pengalaman global tidak otomatis membuat seseorang bebas dari perilaku koruptif. Sebaliknya, banyak di antara mereka yang justru menggunakan kecerdasan dan jejaringnya untuk memperkaya diri maupun kelompoknya.
Andi juga menepis anggapan lama bahwa korupsi merupakan bagian dari budaya bangsa. Menurutnya, perilaku koruptif bukanlah hasil dari nilai-nilai lokal, melainkan akibat lemahnya moral dan sistem pengawasan.
“Sepertinya korupsi bukan budaya Indonesia,” pungkasnya. (**)
