Bagi Fania, Dapur MBG Bukan Sekadar Pekerjaan tapi Penyelamat Hidup

(Foto: Istimewa)

Kumbanews.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya bermanfaat bagi pemenuhan gizi siswa, tetapi juga membuka peluang kerja dan harapan hidup bagi tenaga dapur yang terlibat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Salah satunya adalah Fania Lingga (26), pekerja di dapur SPPG Khusus Tangerang Selatan, Banten. Setiap hari, ia bersama rekan-rekannya mencuci ribuan ompreng kosong MBG yang baru kembali dari sekolah-sekolah.

Bacaan Lainnya

Bagi Fania, seorang ibu tunggal, pekerjaan ini sangat berarti. Ia mengandalkan penghasilan dari MBG untuk menghidupi anak semata wayangnya yang baru berusia enam tahun.

“Alhamdulillah betah. Kerjanya juga nggak terlalu berat. Di sini nyaman, sudah kayak keluarga sendiri,” ujar Fania dikutip dari RMOL, Selasa (30/10/2025).

Sebelum bergabung di dapur MBG, Fania pernah bekerja sebagai asisten rumah tangga. Namun, ia merasa lebih bersyukur dengan pekerjaannya sekarang.

“Karena MBG ini banyak didukung. Banyak orang tua yang ingin program ini tetap ada. Buat saya pribadi, saya nggak tahu bisa cari kerja di mana lagi. Cuma di sini saya bisa ditampung,” ungkapnya.

Fania berharap dapur MBG tidak hanya dipertahankan, tetapi juga diperluas agar manfaatnya semakin besar. Menurutnya, semakin banyak dapur yang dibuka, semakin banyak pula masyarakat yang terbantu, baik dalam pemenuhan gizi maupun penciptaan lapangan kerja.

“Supaya lebih banyak lagi teman-teman selain saya yang bisa bekerja di dapur MBG,” pungkasnya.

Pos terkait