Datangi Kantor KPK, Mahfud MD: Hanya Diskusi Korupsi

Kumbanews.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menteri Hukum dan Perundang-Undangan era Andurrahman Wahid yang mengenakan batik  berwarna cokelat itu tak banyak menjelaskan soal kedatangannya.

Bacaan Lainnya

Dia yang tiba sekitar pukul 09.55 mengaku akan berdiskusi terkait kasus korupsi yang sudah merajalela di Tanah Air.

“Hanya diskusi. Diskusi korupsi,” ujar Mahfud seraya masuk ke markas antirasuah, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 13 September 2018.

Mahfud belum menjelaskan lebih jauh soal kedatangannya ini.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah, kedatangan Mahfud berkaitan dengan rencana penyelenggaraan anti corruption summit.

“Tentang rencana penyelenggaraan anti corruption summit,” kata Febri.

Sebelumnya, Mahfud MD sempat mengungkap mengantongi data beberapa politisi yang diduga tersangkut praktik korupsi.

Hal itu ia ungkap pasca batalnya terpilih menjadi cawapres Joko Widodo.

Sehari sebelum pengumuman nama pendamping Jokowi, Ketum PPP Romahurmuziy mengatakan bahwa namanya sudah final dipilih jadi cawapres.

Hal itu dikatakan Romi saat bertemu di kediaman Mahfud. Pertemuan itu dirancang melalui Sekjen PPP Arsul Sani.

“Dia (Romi) ke rumah saya hari Jumat dua minggu lalu. Dia memberi tahu menyebut penyebutan nama 10 itu memang betul Romi dapat dari Pak Jokowi dan itu betul dari Pak Jokowi. Kenapa dia sebut di situ, disebut ada Ma’ruf Amin, ada Din Syamsyudin, kenapa ada nama Din Syamsudin karena titipan dari halalbihal di Muhammadiyah kata Romi agar disebut satu nama. Masa NU semua, lalu ada Pak Mahfud ini gitu,” beber Mahfud.

Yang lebih membuat Mahfud heran, Romi mengatakan dirinya yang ngotot menjadi cawapres Jokowi. Padahal sejak awal Romi terang-terangan menyatakan mendukungnya.

“Nah jadi Romi sejak awal sudah ke saya, bahkan sehari sebelumnya itu saya sudah komunikasi dengan (Suharso) Monoarfa, Pak Mahfud saya bersama Romi sudah menghadap Presiden dan Romi mengatakan kalau lawan pasangannya Prabowo itu Salim Segaf nanti lawannya Pak Mahfud. Kalo pasangannya Prabowo itu AHY sama-sama millenial cawapresnya Romi, gitu. Tapi sudah tahu dia kalau Pak Jokowi memilih saya,” kata Mahfud.

Kendati demikian, Mahfud mengaku tak dendam kepada Romi. Ia hanya mewanti-wanti.

“Saya ingatkan saja, Mas Anda ini kok ngomongnya beda dengan yang waktu ketemu saya. Jangan main-mainlah,” kata Mahfud kepada Romi.

Pos terkait