Demokrat Disebut Tutup Celah Jokowi Seusai Ditinggalkan PDIP

Kumbanews.com – Pakar politik Universitas Andalas, Asrinaldi, mengatakan Partai Demokrat yang memiliki 54 kursi di DPR RI periode 2019-2024 dapat sedikit menutup celah pendukung pemerintahan Joko Widodo di parlemen.

Menurut Asrinaldi, Jokowi hampir dipastikan akan ditinggalkan oleh partainya PDIP yang sudah berancang-ancang akan mengajukan hak angket keadaan Pemilu 2024. Asrinaldi menyebut bergabungnya Demokrat akan membuat kekuatan kubu pendukung pemerintahan Jokowi tetap stabil.

Bacaan Lainnya

Jelas pelantikan AHY menjadi Menteri ATR, memastikan Demokrat sudah jadi bagian pendukung Presiden Jokowi. Ini dapat mengisi posisi atau suara yang ditinggalkan PDIP, kata Asrinaldi, Rabu (21/2/2024).

Diketahui, PDIP yang merupakan partai yang telah berjasa menjadikan presiden Jokowi dua periode kini telah berubah. PDIP kini mengusung Ganjar Pranowo karena tidak setuju Jokowi membentuk dinasti politik dengan menyandingkan anaknya Gibran Rakabuming dengan Prabowo Subianto.

Saat ini, ada wacana DPR RI akan mengajukan hak angket untuk penyesuaian indikasi kondisi Pemilu 2024. Di mana hak angket ini berencana mengusulkan partai-partai pendukung Anies-Muhaimin yakni PKB, Nasdem dan PKS dan juga partai pengusung Ganjar-Mahfud, yakni PDIP dan PPP.

Asrinaldi menilai Demokrat yang memiliki cukup banyak kursi di DPR akan ikut jadi garda depan menjaga pemerintahan Jokowi. “Demokrat kini akan memainkan narasi membela Jokowi. Berbeda dengan 9 tahun sebelumnya yang identik sebagai pengkritik pemerintahan Jokowi,” ucap Asrinaldi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

AHY dilantik menggantikan Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto setelah ia menunjuk Jokowi menjadi Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD. Pelantikan AHY dan Hadi digelar bersamaan di Istana Negara, Jakarta pada pukul 11.00 WIB.

Sumber: Republika

Pos terkait